5

602 69 34
                                    

"Masuk va, bentar ya aku mandi dulu, kalo butuh sesuatu tinggal minta aja ya sama bibi" Lean mengangguk, setelah itu Alena pergi ke kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masuk va, bentar ya aku mandi dulu, kalo butuh sesuatu tinggal minta aja ya sama bibi" Lean mengangguk, setelah itu Alena pergi ke kamarnya

"Eh den Lean" sapa bi yumi, Lean tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bertanya di mana Aksa

"Aksa di mana bi? Kok dia gak masuk sekolah hari ini"

"Den Aksa lagi sakit"

"Boleh aku jenguk dia, mumpung Alen lagi gak ada bi, saya gak punya banyak waktu"

"Tapi__

"Bi aku mohon, aku khawatir banget sama dia dari semalem"

"Yaudah, ikut bibi"

Lean sampai di depan kamar Aksa

"Jangan berisik, den Aksa lagi istirahat" Lean mengangguk lalu dia masuk kedalam kamar Aksa

Lean mendudukan dirinya di samping Aksa yang sedang tertidur pulas

Entah kenapa melihat wajah damai Aksa membuat hatinya menghangat

"Kamu sakit apa hmm?" Tanpa sadar dia berucap lembut bahkan lebih lembut dibanting sama Lea yang notabene nya adalah perempuan

Lean menyeka peluh di dahi Aksa yang terlihat sedikit pucat

Aksa terusik karena mendapat sentuhan dari Lean, matanya mengerjap menetralkan cahaya yang masuk

Dia terkejut melihat Lean sudah berada di hadapannya dengan senyuman kecilnya yang membuat wajahnya semakin tampan

"Lean" gumamnya lalu mencoba bangun tapi di tahan sama si yang namanya di panggil

"Ngapain kamu di sini?" Tanyanya dengan suara khas bangun tidur

"Aku khawatir sama kamu, jadi aku terpaksa manfaatin Alena buat ketemu kamu"

"Aku gakpapah Lean" Aksa menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut tebal takutnya Lean melihat bekas luka yang memenuhi punggung putihnya

"Masih mau bilang gakpapah hmm?" Lean meraih kening Aksa untuk mengetahui suhu tubuhnya

"Kamu demam" ucap Lean

"Aku udah mendingan kok"

"Kita ke dokter ya" ucap Lean dengan nada khawatir nya

"Jangan, aku gakpapah Lean"

"Sa, kalo ada apa apa bilang ya" Lean mengelus Surai hitam legam milik Aksa

"Lebih baik kamu keluar ya sekarang takutnya Alen udah selesai mandi" ucap Aksa

"Kamu ngusir aku hmm?"

Deg

Perut Aksa serasa geli mendengar Lean berucap lembut padanya

Amerta | Hwanshi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang