8

529 69 7
                                    

Pagi ini Aksa duduk di depan cermin sambil memandangi dirinya sendiri, dia melihat luka di pelipisnya yang masih basah, dia gak berniat mengobati luka itu, dia lebih memilih menutupinya dengan poni yang memanjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Aksa duduk di depan cermin sambil memandangi dirinya sendiri, dia melihat luka di pelipisnya yang masih basah, dia gak berniat mengobati luka itu, dia lebih memilih menutupinya dengan poni yang memanjang

Aksa sudah siap dengan seragam sekolahnya, dia segera membereskan buku buku yang akan dia bawa lalu dia keluar dari kamar menuju ruang makan, dan seperti biasa hanya ada bi yumi di ruang makan yang menunggu kedatangannya

Ini hari Senin jadi Aksa haru segera berangkat karena kebiasaan upacara di hari Senin

"Den minum dulu susunya" ucap bi Yumi

"Gak sarapan dulu?"

"Enggak bi takut kesiangan" jawabnya

"Tapi wajah kamu pucat den"

"Gakpapah kok bi, aku baik baik aja" ucapnya sambil berusaha mengeluarkan senyuman manisnya

"Yasudah, hati hati ya den" Aksa mengangguk lalu dia berangkat

"Yasudah, hati hati ya den" Aksa mengangguk lalu dia berangkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bruk

Saat sedang melakukan upacara, tiba tiba Aksa pingsan, Lean yang melihat itu segera merengkuh tubuh yang sedikit kurus itu

Lean sudah menduga ini akan terjadi karena melihat raut wajah Aksa yang sedikit pucat tadi sebelum upacara, jadi dia sengaja berdiri di dekat si pemuda manis ini

"Biar gue aja yang bawa ke UKS" ucap Lean pada petugas UKS yang berjaga

Lean menggendong Aksa di belakang, karena dia gak mungkin gendong bridal style kecuali kalo dalam keadaan sepi baru dia berani

Lagian kalo Aksa tau pasti dia akan marah nantinya

Teman teman Lean yang melihat kejadian itu sedikit aneh dengan kelakuan Lean, biasanya dia jarang sekali peduli pada orang lain apalagi cowok, tapi berbeda pada Aksa, dia selalu saja membantu anak itu pikir temen temennya

Setelah sampai di UKS Lean mencoba membangunkan Aksa, dia menepuk nepuk pipi Aksa yang sedikit berisi, pada saat dia ingin menyeka peluh yang membasahi dahi si manis, dia gak sengaja liat luka yang belum di obati di pelipisnya

Amerta | Hwanshi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang