BUTTERFLIES | TENSURA FANFICTION

CHAPTER EXTRA 1.2

Satu minggu telah berlalu, platihanku dan teman-teman dan dengan gobuemon-san berjalan dengan sangat baik

Ada sedikit peningkatan dalam mode pertarungan antara kami, memang benar, berlatih di akademi dan pelatihan langsung di lapangan itu berbeda

Hari ini adalah hari dimana kami akan melakukan pelatihan raid di labirin, bukan hanya kelompok kami tapi seluruh calon kemiliteran akan bergabung dalam pelatihan ini

Itu artinya ratusan bahkan ribuan calon militer akan berlatih bersama, gobuemon-san memberi kami instruksi lengkap dan semua hal yang harus kami lakukan ketika dalam pelaksanaan raid nanti

Dan instruktur kami akan berganti, kali ini semua calon militer di pimpin hanya oleh satu orang, mungkin hanya pembinaan sementara, dan ternyata instruktur kami bernama gobuemon juga

Aku terkejut ketika mendengarnya, gobuemon-san menjadi instruktur raid? Benarkah itu?

Tapi semua dibantah olehnya

"Dengarkan arahan instruk kalian nanti, ingat setiap apa yang dia sampaikan, jangan sampai kalian melewatkannya, ini bukan permainan" gobuemon instruktur grup fosh memberikan instruksi

"Gobuemon-san, apakah benar anda sebagai instruktur kami nanti?" Seseorang dari kelompok bertanya

"Instruktur kalian bernama gobuemon-sama, bukan aku, nama kami hanya sama, lagipula dia seorang hobgoblin yang berevolusi ke tingkat kijin,dia penduduk tempest pertama, dia juga orang yang di berinama langsung oleh yang mulia true demon lord rimuru-sama, sedangkan aku hanya hobgoblin biasa, aku bukan ras goblin hutan jura, orang tua ku menikah dengan goblin jura dan menamaiku gobuemon karena mereka fansnya gobuemon-sama, jadi jangan samakan aku dengan dia mengerti, aku bukan lah apa-apa, hanya seorang instruktur biasa" jelas gobuemon pada murid didiknya

Aku dan semua orang terkejut mendengarkannya, ternya nama mereka sama, aku gugup, gobuemon-san bilang besok kami harus berkumpul di depan pintu masuk labirin

Pagi hari..

Pagi ini aku bersama dengan teman-teman ku pergi ke labirin, disana semua orang telah berkumpul, ada sekitar dua ribu orang disana dengan berbagai macam ras

Mereka berkumpul di tempat terbuka tak jauh dari labirin itu, tiba-tiba seseorangan datang, dia mengeluarkan aura intimidasi yang lebih besar dari instruktur kami sebelumnya

Mengenakan hody pendek dan memakai penutup kepala yang di atasnya terlihat seperti telinga kelinci

Dan benar saja dia adalah instruktur atau penasehat raid labirin, gobuemon-sama, dia seorang kijin, anggota legislatif militer di bawah komando komandan rugur-sama

Dia sangat terkenal..

...

"Namaku gobuemon, aku diberi tugas untuk memberikan instruksi pada kalian semua, dengarkan aku, bagi yang meresa takut aku akan memeri kalian waktu untuk mundur sekarang, ini bukan lah sebuah permainan, hidup dan mati kalian di pertaruhkan disini, kerja sama antar kelompok kalian adalah apa yang harus kalian pahami, jika salah satu dari kalian melakukan kecerobohan, maka kalian akan mati saat itu juga, aku akan memberikan gelang ini pada kalian" gobuemon

Saat itu gobuemon-sama menerangkan apa saja yang harus kami lakukan, intruksi lengkat yang dia paparkan pada kami

Tak sedikit dari kami yang merasakan takut, bahkan ada beberapa dari kami yang mengurungkan niat mereka dan mengundurkan diri

Karena sudah banyak rumor tentang betapa sulitnya labirin tempest

Namun aku sudah bertekad, bahkan teman-temanku juga bersemangat

Setelah intruksi selesai, gobuemon-sama membagikan gelangang ke semua peserta, kami memakainya dan raid di labirin pun dimulai.

Kami masuk perkelompok, tidak hanya kami,sepertinya banyak juga para petualang bahkan tak sedikit seorang veteran pun banyak yang masuk ke labirin

Labirinnya sangatlah besar, dengan persiapan sempurna, akhirnya giliran tim kami masuk ke dalam

Pertama kami masuk aku hanya melihat teman-temanku saja, aku juga merasa aneh, bukannya kami masuk dengan banyak orang tadi, tapi yang ada hanya aku dan  dua teman kelompokku, kami panik saat itu juga

Tapi aku mencoba menenangkan mereka, aku mengingat semua intruksi yang di berikan tadi

Aku mengambil doble danger dan aku bersiap untuk hal yang akan terjadi

Berjalan semakin dalam dan semakin masuk kedalam, belum terlihat moster yang menyerang, tapi

Tiba-tiba saja stella temanku menginjak sebuah jebakan, lontaran panah api denga cepat mengarah pada kami bertiga, kami berhasil menghindarinya, akan tetapi aku juga tak sengaja menyentuh perangkap lainnya

Kami bertiga jatuh ke sebuah lorong, disana sangat gelap, aku menggunakan sihir api untuk membuat penerangan

Berjalan menelusuri lorong itu, dan kami tiba di tempat terbuka, diasana kosong tak ada apa-apa, tetapi tiba-tiba aku merasakan hawa membunuh datang ke arah kami

Kami dengan sigap mengambil langkah saling membelakangi untuk melindungi setiap sisi

Tiba-tiba stella berteriak, monster beruang berkaki enam dengan tubuh besar bergerak dengan sangat cepat ke arah kami

Serangannya dapat kami hindari, karena pergerakannya tak terlalu cepat, momentum kaki aku pusatkan semua ke depan, dengan lompatan kecil aku mencoba menebas beruang itu

Pertarungan hidup dan matipun dimulai..

To be continue...