CHAPTER 12

1.7K 120 57
                                    

REVISI
_______

Pagi berlalu, Rimuru terbangun dari tidurnya kemudian dia memegangi kepalanya karena merasa sedikit pusing, dia mencoba mengingat apa yang terjadi semalam, lalu Rimuru merasakan seperti ada seseorang yang memeluk tubuhnya, Rimuru pun menyingkapkan sedikit selimut yang mana ternyata Testarossa lah yang memeluk dirinya.

Rimuru juga menyadari bahwa ternyata saat ini dirinya dan Testarossa dalam keadaan telanjang bulat hanya selimut yang menutupi tubuh mereka saat ini, Rimuru mencoba untuk mengingat kejadian semalam dan ternyata mereka telah melakukan hal itu berdua.

Namun entah mengapa Rimuru tak merasa bersalah sedikitpun, dia malah merasa bahagia, kemudian dia melihat kembali wajah iblis kecilnya Testarossa yang masih tertidur di sampingnya, tersirat senyum kebahagiaan di wajah cantik Testa.

Rimuru perlahan mengelus lembut rambut putih Testa yang mana itu membangunkan tidurnya, Testa yang merasakan seseorang mengelus kepalanya perlahan membuka mata, dia melihat tuannya Rimuru yang tersenyum lembut kearahnya.

"Selamat pagi iblis kecilku"

"Selamat pagi Rimuru-sama" membalas dengan senyum hangat.

"Terima kasih karena telah menemaniku malam ini"

"Sayalah yang harus berterima kasih untuk ini, Terima kasih karena Rimuru-sama telah menerima saya seutuhnya"

Mendengar jawaban Testa membuat hatinya senang, dia membalas dengan senyum lalu dengan lembut mengecup kening iblis kecilnya itu, Testa memejamkan matanya menikmati kecupan dari Rimuru.

Merekatkan pelukannya seakan tak ingin menghilangkan momen indah saat ini.

Time skip...

Rimuru dan Testarossa sudah kembali ke mension, mereka disambut oleh semua orang disana, Rimuru meminta waktu Diablo dan Veldora karena ada hal yang ingin Rimuru diskusikan dengan mereka berdua.

Meninggalkan ketiga gadis iblis di ruangan tamu, Carera dan Ultima seketika langsung memberikan jutaan pertanyaan pada Testarossa.

"Apa yang kau lakukan dengan Rimuru-sama semalam?"

"Mengapa kalian baru pulang?"

Dan, bla..bla..bla... banyak lagi yang mereka berdua tanyakan.

Testa menjawab satu persatu pertanyaan dua rekannya itu dengan senyum bahagia, dia menceritakan semuanya, tidak, hanya beberapa saja karena hal-hal seperti 'private' ingin Testa simpan sendiri.

"Gnununu... bikin iri saja"

"Rimuru-sama benar-benar romantis kalian tahu"  ujar Testa senang.

"Haaah~ kita akan mendapatkan jatah seperti itu juga tidak yah?!" Keluh Carera dan Ultima dengan nada sedih.

...
...
...

Waktu terus berlalu, melewati beberapa hari sejak kencan Rimuru dan Testarossa waktu itu, tak ada yang berubah dari Rimuru maupun semua iblisnya ataupun Veldora, mereka masih bertingkah sama.

Namun ada sedikit perbedaan pada Testarossa yang mana dia semakin melekat pada Rimuru, kedekatan mereka berdua terlihat sangat jelas, yah.. Rimuru tidak terganggu dengan itu dia malahan senang.

Rimuru dan ketiga gadis iblisnya menjadi populer di lingkup wilayah mension mereka, Rimuru juga sudah tidak bermalas-malasan lagi, dia lebih aktif bersama tiga gadis iblisnya.

Mereka berempat sering berbelanja bersama, jalan-jalan atau sekedar nongkrong di cafe yang ada di Ulgria Kingdom.

Ada satu restoran yang sering Rimuru dan ketiga gadis iblisnya kunjungi, dari banyaknya restoran hanya satu itulah yang mereka sukai karena masakan disana sangat enak, Rimuru juga telah meminta Ciel untuk mengcopy resep makanan disana, meski curang tetapi dia tidak peduli.

BUTTERFLIES | TENSURA FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang