Zombie prediction

mantan?

"What?! mantan Jeno?!" teriak gadis berkulit putih dengan rambut sebahu.

"Pelanin suara lo!" tegur Giselle, dia kesel kenapa murid pindahan ini suaranya cempreng banget.

"Ish, iya-iya sorry. Btw Jeno siapa?"

Karina hanya bisa mengelus dada melihat teman barunya ini, dia hanya menatap malas sembari melihat-lihat keadaan kantin belakang yang selalu sepi.

"Lo kalo gatau Jeno kenapa teriak ter?!" balas Giselle.

"Tar ter tar ter, panggil gue win aja!" kesal gadis bernama Winter.

"Shut udahlah, abisin aja makanan lo semua. Gausah ngebahas Jeno." sahut Karina malas.

Lagian mereka ngapain sih ngebahas Jeno, mereka aja udah putus dari lama.

"Waduh, gamon ya?"

Karina langsung ngegampar Winter.

"Jaga alat makan lo ya! amit-amit gue gamon sama Jeno." tolaknya mentah-mentah.

"Karina mah udah ada gebetan, lagian Jeno juga udah punya pacar." Giselle yang lagi makan ikut nyaut lagi.

"Siapa pacarnya? anak sini?" Winter ini kepo banget deh.

"Namanya Siyeon, anak kelas sebelah."

Winter cuma bales "O" doang dan mereka semua balik makan makanan masing-masing sambil sesekali ngobrol. Winter yang cukup asik tapi lemot itu bisa bikin Giselle sama Karina nyaman sama dia. Mereka aja udah keliatan klop padahal baru kenal 2 hari.

Tanpa di sadari, ada seorang gadis yang duduk di dekat mereka sambil menguping semua pembicaraan tentang Jeno dan Karina yang ternyata mantanan.

"Gotcha! bahan lambe baru."

🧟🧟🧟🧟🧟

"Kenapa sih kita harus disini?!" Yuri menatap kesal ke arah teman-temannya yang sedang asik mengetik sesuatu di laptop.

Saat ini Yuri, Somi, Shuhua dan Hitomi sedang berada di ruang bk. Mereka disuruh Bu Sejeong buat bantu ngedata murid-murid yang akan ikut pelatihan LDKS nanti.

Sebenernya Yuri sama Somi mah ga diajak, karena yang disuruh Bu Sejeong cuma sekretaris doang. Alias Hitomi sama Shuhua, tapi yang namanya temen mah kemana-mana harus ikut.

"Gue kan ga ngajak lo, lo sendiri yang ikut." dengus Somi, tangannya masih sibuk mendata murid-murid di bantu Hitomi sama Shuhua.

"Ntar gue sendiri, males gue ketemu pacar lo mulu. Kalian yang pacaran kenapa gue yang repot."

"Pacar gue yang mana? gue jomblo gila."

"Si Guanlin."

"Amit-amit jabang bayi, gue udah putus ya!" ucap Somi sambil mengelus-elus perutnya sendiri.

"Pantes dia ngeriwuh in gue mulu suruh bilang ke lo buat buka blok. Gue kira kalian berantem."

"Eh si Guanlin juga ngechat in gue mulu minta tolong bilangin ke Somi suruh buka blok, gitu. Gue ga bilang ke lo karena risih, nomer si Guanlin aja langsung gue blok." sahut Shuhua.

"Kenapa sih itu orang ngeselin banget, ga waktu pacaran, ga waktu putus."

"Lo putus sama dia karena apa dah? ga cerita." tanya Yuri.