Saat ini semua 12 mm 2 sedang jamkos, karena ada rapat guru dadakan. Semua pada asik sendiri sama kegiatan masing-masing. Contohnya para cogan mm 2.
Haechan sama Renjun lagi kejar-kejaran, karena duit cowok itu di tilep sama Haechan.
"Woy balikin seratus ribu gue!" teriak Renjun, tangannya udah bawa sapu buat mukul Haechan yang terus ngehindar dari dia.
"Jun kita sahabat dari orok anying, kenapa maneh perhitungan pisan sama aing!!"
"Gue ga peduli, balikin duit gue sat!"
"Jun jangan gitu dong, gue lagi bokek ini. Kasiani gu-"
brakk
Haechan menabrak sesuatu di depannya, cowok itu bukannya berdiri malah ngedumel.
"Bangsat gara-gara renjun ini."
"Ini juga siapa sih, lo gatau gue lagi ketakutan dikejar setan China?!" sungut Haechan.
"Engga."
Haechan terdiam sejenak, batinnya mikir. "kok kayak kenal?" dia ngelihat ke atas dan.....
"Astagfirullah Pak, Masya Allah kaget saya hehehe."
Dia ngeliat muka Pak Sungjae yang ngeliatin dia dari atas sambil senyum. Senyum mematikan.
"Kamu yang ngapain nabrak saya."
Haechan berdiri dan langsung salim ke Pak Sungjae, takut nilainya jeblok.
"Pak maaf pisan, saya tadi di kejar setan China. E-eh maksut saya Renjun, maaf ya pak saya ga liat-liat."
"Ya sudah sana pergi, saya maafin." Pak Sungjae ngibas-ngibasin tangannya supaya Haechan pergi.
"Ya Allah di usir." gumam Haechan.
Cowok itu berbalik dan melihat wajah garang Renjun yang menantinya sembari membawa sapu yang masih di tangannya. Tangan kanan Renjun terangkat menunjuk dirinya dan tiba-tiba Renjun menariknya dari arah kiri ke kanan seperti sebuah pisau yang akan memotong leher seseorang.
Haechan cuma bisa menahan nafas, kalo Renjun udah begini artinya hidupnya di ambang kematian.
Karena masih mau hidup, Haechan langsung lari ke arah Renjun dan berlutut dihadapan cowok itu.
"Jun maafin gue, nanti gue kembaliin kok tapi jangan bunuh gue please. Gue masih punya tanggungan banyak, utang gue numpuk. Belum lagi gue ngasih makan istri sama anak gu-"
Renjun langsung nendang tangan Haechan. "Geli, tanggungan istri anak apaan Lo anjing. Lebay amat pake berlutut, yang mau ngebunuh lo juga siapa."
"Lah itu tadi?!"
Haechan berdiri dan memperagakan gaya Renjun tadi.
"Gue cuma becanda." jawabnya cuek.
Renjun langsung masuk lagi ke kelas dan ninggalin Haechan yang masih diem.
"AWAS LO CHANYEOL!"
-
"Ada apaan bin?" tanya Lia ketika melihat Soobin masuk ke dalam kelas.
Cowok itu dari aula, tadi ada pengumuman ketua kelas disuruh kumpul di sana.
"Besok kita libur li."
Lia membelalakkan matanya. "LIBUR?!"
"Berisik, iya libur."
Lia menepuk pundak Soobin beberapa kali lalu pergi ke belakang untuk menemui temannya di bangku belakang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie prediction
Mystery / ThrillerDilarang percaya sama siapapun disini. inspired :: dark hole ⛔ NON BAKU ⛔ ⛔ HARSH WORD ⛔ ©lavanoya 2k21