bawah tanah

63 8 0
                                        

Setelah adegan penyelamatan di perpustakaan, Eric dan Yujin segera berlari ke arah tangga yang ada di kantin belakang. Terlihat tangan Jeno yang melambai-lambai kepada mereka.

Akhirnya mereka sampai ke pintu yang dimaksut dan segera masuk ke dalamnya. Ruangan itu cukup terang dengan lampu yang terpasang di atas, mereka menuruni anak tangga dengan perlahan. Hayoung memimpin di depan, saat berjalan Eric cukup terpukau melihat ruangan ini. Sekolah ini cukup keren karena ada ruang bawah tanah.

Sampai akhirnya mereka sampai di sebuah pintu berwarna putih tulang, Jeno sempat kaget saat melihat tidak hanya 1 ruangan disana. Tapi ada 3 ruangan yang berjejer dengan warna pintu yang berbeda.

"Ayo masuk dulu." ucap Hayoung menyadarkan mereka dari lamunannya.

Dingin, itu lah yang mereka rasakan saat masuk ke dalam ruangan itu. Tak disangka ruangan itu cukup besar, karena mereka menampung 7 anak beserta 2 orang guru di dalamnya.

"Gue kira ruangannya sempit, ternyata..." gumam Jeno.

"KAK ERIC!!!" teriak seorang gadis dengan rambut terurai, ia menghampiri Eric lalu memeluknya. Jeno tebak itu pasti adiknya.

"Seneng liat kamu ga kenapa-kenapa." Eric mengusap-usap rambut hitam adiknya itu.

"Hiyyih, Jihan, Wooyeon?" tanya Jeno saat melihat 3 orang murid lainnya.

"Kak Jeno?!" teriak Jihan, ia segera menghampiri Jeno.

"Loh kak Jen?!"

"Kak Jeno muridnya mama!"

Mereka bertiga menghampiri Jeno dan memeluknya, Jeno sudah di anggap kakak sendiri oleh mereka bertiga apalagi Jihan. Jihan adalah sepupu Jeno, adik dari Jungwoo.

Sedangkan Bahiyyih adalah tetangganya, dan Wooyeon adalah anak dari Jennie. Guru di sekolahnya.

drrrtt, drrrtt

"Halo?"

"Cepetan keluar, gue gatau kenapa ini tiba-tiba zombie nya muncul semua. Tapi di tempat kalian gue liat belum ada, makanya buruan keluar sebelum mereka menuhin jalan keluar kalian!"

"Hah? oke!"

Jeno mematikan ponselnya lalu menghadap ke semua orang, "Ayo kita keluar dari sini, zombie nya tiba-tiba muncul."

"Oke!"

"Jangan lupa gandengan, jangan kepisah!"

Mereka semua berjalan menuju pintu keluar dengan dipimpin Jeno yang menggandeng Jihan dan Bahiyyih. Sebelum membuka pintu itu, Jeno mengingatkan kembali untuk tidak melepas gandengan.

"Oke, siap?"

Jeno perlahan membuka pintu itu, ia melirik kanan kiri. Terlihat bahwa Zombie berada di pintu yang mengarah ke kelas, Jeno berbalik dan menyuruh mereka untuk berjalan secara perlahan.

Akhirnya mereka berjalan secara mengendap-endap, namun saat sampai di perpustakaan, seseorang tak sengaja menginjak gelas plastik yang menimbulkan suara.

"LARI!!!" teriak Jeno saat melihat para zombie yang ada di belakang mengejar mereka.

Mereka semua berlari mengikuti Jeno, tapi 2 siswi tiba-tiba melepaskan gandengan dari Yujin yang berada di belakang, dan mereka melarikan diri ke lain arah. Yujin berteriak dan hendak mengejarnya namun di tahan oleh Hayoung, dan di saat yang bersamaan suara teriakan menggema di sekitar mereka.

Itu suara 2 siswi tadi, mereka terjebak karena di arah yang mereka lewati sudah di penuhi zombie. Karena teriakan itu, semua zombie yang mengejar Jeno dan yang lain segera beralih ke lain arah.

Zombie prediction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang