rencana keluar

62 9 4
                                        

Di kelas XII ak 1 hanya ada beberapa orang saja disana, kelas ini ada di gedung baru bersama dengan jurusan lain berbeda dengan jurusan multimedia yang menempati gedung lama. Haechan, Somi, Chenle, Chaeyeon, Chaeyoung, Hyunjin, Eric dan Yeji yang terjebak disana sedang berkutat dengan pikiran masing-masing.

Kelas itu terasa sangat sepi, hanya ada suara kipas angin yang berputar dan suara geraman dari luar. Haechan yang hiperaktif pun tidak betah dengan keheningan ini.

"Guys...." ucap Haechan membuka percakapan.

Semuanya menoleh menatap pria itu.

"Bosen ga sih." sahut Somi, ia sama seperti Haechan yang hiperaktif.

Yeji menangguk setuju, ia juga sangat bosan disini terlebih tidak ada yang bisa di mainkan. Ponselnya tertinggal di tas kelas beserta barang bawaannya yang lain.

"Gue malah laper, udah berapa jam kita disini cuma diem, minum aja kagak." Chaeyoung mendengus kesal sembari menidurkan badannya di lantai dingin kelas itu.

Semua hanya menatap miris ke arah jendela, keadaan di luar hujan sangat deras. Dan benar kata Chaeyoung, mereka bahkan tidak minum dari beberapa jam lalu.

"Hujan.... gue udah ga betah disini, keluar ajalah ayo anjing!"

Yeji dengan segera menarik Hyunjin untuk kembali duduk.

"Mulut lo, kalo kita mati gimana?!" omel Yeji.

"Tapi kalo kita ga keluar kita bakal tetep kelaparan disini!" balas Hyunjin, dirinya sudah sangat frustasi dengan kejadian ini ditambah ia dalam keadaan lapar.

Karena biasanya emosi orang akan meningkat jika ia lapar.

"Sabar! bukan lo doang yang laper disini!" sentak Chaeyoung.

Chaeyoung sama Hyunjin itu 11 12 galaknya. Ibaratnya Chaeyoung tuh Hyunjin versi cewek.

"Mana gue kangen sunwoo anjing."

Haechan hanya bisa menatap teman-temannya malas, ia berdiri dan mencoba untuk melihat keadaan luar.

Kosong, tidak ada zombie yang lewat disana. Entah kenapa situasi ini terlihat sangat janggal, karena tadinya di depan kelas ini kurang lebih ada 20 zombie yang berkeliaran.

"Guys! sepi di depan, gue bisa liat juga lapangannya kosong. Gimana kalo kita keluar dari sini?" usul Haechan.

Semuanya berdiri dan ikut mengintip dari jendela, benar saja kata Haechan. Disana kosong, terlihat seperti mereka sudah pergi dari sekolah ini.

"Gue setuju, tapi kita harus pikirin matang-matang kita mau pergi kemana dan naik apa. Kalo bisa kita jangan jalan kaki ke luar sekolahnya, kita ga tau di luar sana masih ada juga atau engga." tutur Chaeyeon yang sudah duduk kembali ke tempatnya.

Mereka pun ikut kembali duduk, dan memikirkan akan pergi kemana setelah dari sini.

"Pikirin tempat yang paling deket sama sekolah aja, kalo bisa yang sekiranya ada makanan. Biar kita bisa istirahat disana dulu." ucap Yeji yang dibalas anggukan oleh semua orang disana.

Haechan mengangkat tangannya, "Gue tau, gimana kalo kita ke Indomay deket sini? kita bahkan bisa jalan kaki."

Chaeyeon menimang-nimang ucapan Haechan dengan teliti, sedangkan Chaeyoung terlihat tidak setuju.

"Jangan! Indomay kacanya tembus pandang, kita ga bakal bisa diem disitu terus. Dan kemungkinan gedenya nih, pasti disana udah penuh dengan makhluk jelek tadi!"

Semuanya mengangguk, mereka setuju dengan Chaeyoung. Kaca Indomay tembus pandang dan tidak menutup kemungkinan tempat itu sudah menjadi tempat zombie.

"Yaudah gini aja, gimana kalo kita nanti lewat Indomay dan cek keadaan nya dulu. Kalo kosong kita masuk buat ngambil makanannya aja, terus kita lanjut ke tempat tujuan kita."

Zombie prediction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang