Call me Caca
HAPPY READING 📖_______________________
______________Pagi yang cerah, burung-burung berkicauan, matahari menembus kaca jendela kamar seorang gadis cantik yang setia terlelap di alam mimpi nya.
"Engh" lenguh gadis itu merasa terganggu.
Tok
Tok
Tok"Dek udah bangun?" tanya pemuda itu dari luar kamar.
Gadis itu bangkit dari tidurnya dan mengerjapkan matanya berkali-kali, ia masih butuh proses mengumpulkan nyawanya agar tersadar dari alam mimpinya.
"Hem" gumam gadis itu masih dengan mata tertutup.
"Dek!!!" teriak pemuda itu dengan sekali ia mengedor pintu kamar adiknya.
"Congek!" maki pemuda itu sudah kelewatan kesal, ia niatnya mau ngedobrak pintu tersebut tapi niatnya di urungkan karna adiknya lebih awal keluar membuat pemuda itu ingin menyantet gadis di depannya ini.
"Apa sih bang ck, ganggu lo!"
Devan menatap adiknya datar "Mandi, olahraga bareng gue!" ucap Devan memaksa.
Elora baru saja ingin mengelak dengan alasan banyak tugas tapi Devan terlebih dahulu menyela ucapannya.
"Gak ada penolakan!"
•••
"Bang capek ih" rengek Elora yang dari tadi membuntuti Devan dari belakang."Baru segitu doang capek," sindir Devan dengan keringat yang mengguyur rambutnya.
"Gendong" Elora melebarkan kedua tangannya ke arah Devan seraya bibirnya yang ia cemburukan membuat Devan gemas sendiri.
Devan membalikkan tubuhnya kehadapan Elora, "Ogah!"
"Jahat!" sentak Elora menatap Devan meles.
Devan menghela nafasnya pasrah, ia memutar badannya membelakangi Elora dan segera jongkok agar Elora naik dengan mudah, "Naik!"
Elora menaikinya dengan hati hati, ia memeluk erat leher Devan seraya menaruh kepalanya di pundak kekar abangnya, "Ra mau makan bubur mang Deden," Memang si Elora seperti itu pasti kalau ia lelah langsung lapar dan meminta di belikan bubur mang Deden yang rasanya ah mantab.
Devan hanya menjawab dengan deheman, Devan sama sebelas duabelasnya dengan Elora yang sama sama pecinta bubur mang Deden.
•••
"kumaha bubur abdi masih sami?"
ucap penjual bubur dengan menggunakan bahasa sundanya itu yang tak lain adalah mang Deden, penjual bubur pertama terwenak di komplek perumahan Elora.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGALIA [ON GOING]
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA] Kisah tentang seorang badboy dingin yang berusaha mencari sahabat kecilnya yang sudah lama ia tak jumpai sejak lulus masa-masa SD nya, gadis kecil yang sudah membuatnya jatuh hati karna keanggunan dan juga paras cant...