ALGALIA [ON GOING]

15-ALGALIA

CALL ME CACA!

    _______________________
        ______________

"Iya abang cerita kalo dia pernah nanya ke Rayn soal-" ucapannya terputus lantaran Kiara memotongnya.

"Apa?"

Abel berdecak pinggang, "Abel belum selesai ngomong loh mah."

Kiara menyengir, "Heheh maaf ya sayang, soal apa tadi?" tanya nya lagi.

"Soal-" Abel baru saja ingin melanjutkan kalimatnya, tapi di saat itu juga El menampakkan dirinya yang sudah keluar dari kamar mandi pribadinya itu.

Melihat putranya yang sudah keluar dari kamar mandi, Kiara kesal. Kiara melihat Abel jengah, "Ck kamu lama!"

"Mama sendiri padahal yang motong ucapan Abel," Abel baru saja ingin bangkit, Kiara sudah langsung mencegah nya.

"Mama ikut ke kamar kamu," ucap Kiara ikutan bangkit dari posisi duduk yang nyaman itu.

Abel mengangguk, sedangakan El menatap keduanya curiga.

"Mama mau ngapain ke kamar Abel?" tanya El menatap Kiara.

Baru saja Kiara ingin menjawab, tetapi sudah di sela dahulu dengan Abel. "Kepo banget sih kaya dora."

Kiara segera menarik tangan Abel untuk keluar dari kamar El, "Jangan berantem mulu nanti kaya ayam," bisik Kiara di telinga Abel.

"Mama sama Abel keluar ya sayang, good night mas ciang," ucapnya sebelum meninggalkan ruangan tersebut.

"JANGAN NANGIS LAGI YA BAYI," teriak Abel yang sudah ingin beranjak turun tangga.

El melemparkan handuk kecil nya di kasur besar milik El. "Persetanan sama yang namanya nangis, gue bakal kangen Lia terus."

•••
Di tempat lain, tepat nya kamar Abel yang bermotif barbie itu.

Kiara menutup kamar Abel rapat-rapat, dan menarik tangan anak gadis nya itu untuk ikut duduk bersamanya di spring bed king koil berukuran 160×200 yang harganya cukup murah baginya.

Kedunya mencari posisi duduk ternyaman, "Jadi?" Kiara menatap Abel yang juga lagi menatapnya.

Tiba-tiba saja Abel menguap, pertanda ia mengantuk.

Kiara menatap Abel sebal, sedangkan Abel yang baru saja menguap itu menyengir sembari mengucapkan. "Besok aja ya mah? Abel ngantuk banget ini."