[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA]
Kisah tentang seorang badboy dingin yang berusaha mencari sahabat kecilnya yang sudah lama ia tak jumpai sejak lulus masa-masa SD nya, gadis kecil yang sudah membuatnya jatuh hati karna keanggunan dan juga paras cant...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_______________________ ______________
Masih flashback.
"M-maaf tuan saya sudah panik duluan dan gak kepikiran untuk melacak keberadaan nyonya muda," ucap mang Kasep beralasan.
"Cepat kerjakan dan bawa kesini bodyguard daddy!" perintah Damian.
"Baik tuan saya akan datangkan kediaman keluarga besar tuan."
"Bagus, biarkan Rayn dan Alena di sini saya akan mencari Felysia bersama Dion di minimarket terdekat." final Damian. ••• di sisi lain
"Sudah sampai bu," ucap sang sopir taksinya pada Felysia.
"Nih ya pak uangnya." Felysia segera turun dari mobil taksi tersebut.
"Loh bu, ini gak kebanyakan?" tanya sopir taksi tersebut melihat 2 lembar uang merah.
"Ambil aja pak, kalau begitu saya duluan ya!" Felysia segera melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam minimarket.
"Terimakasih orang baik." ••• "Abang, ayo beli es cream!" ajak gadis yang berumur 5 tahun tersebut dengan ia menarik narik kaos hitam milik sang abang.
"Jangan dek, nanti ya nunggu mommy," balas sang abang yang berumur 15 tahun tersebut, ia mencegah adiknya karna ia sendiri belum bisa menyebrang jalan raya.
"Abang ish! itu tuh di sebrang ada minimarket," tunjuk gadis mungil itu dengan telunjuk miliknya.
Anak lelaki itu mengangguk paham, "Abang juga tau dek, tapi nanti nunggu mommy ya?"
Saat ini kedua anak itu sedang berada di taman yang di bilang jauh dari rumahnya, mereka di ajak oleh sang ibu. Tapi mereka di tinggal sebentar karna sang ibu mampir ke tokoh kue sebrang yang jaraknya tak jauh dari minimarket.
"Ko mommy lama yah bang? masa beli kue doang selama ini," gerutu gadis itu dengan ia menghentakkan kakinya kesal.
"Sabar cantik, bawel banget si kamu."
"Dari pada abang, diem mulu," sewot gadis mungil itu.
"Terserah kamu lah dek," balas lelaki itu memilih mengalah.
"Ra aus abang, ya udah ra bisa sendiri ko ke minimarket, nanti biar mommy yang bayarin, dadah abang" ucapnya panjang dengan cepat ia melarikan diri agar abangnya tak bisa mengejarnya.
Lelaki itu ingin mencegat adik nya tapi apa daya dia yang sudah lari dengan cepat, sehingga ia tak dapat mengejarnya.
"DEK AWAS ADA MOB-" Lelaki ini menutup matanya rapat-rapat ketika melihat mobil dari kejauhan yang melintas dengan kecepatan tinggi ingin menyerempet adiknya.
BRAK ••• Setelah selesai bayar di kasir, Felysia mengarahkan kakinya untuk keluar dari minimarket tersebut dengan 2 kantung kresek berlogo alfamart.
![ALGALIA [ON GOING]](https://img.wattpad.com/cover/283112941-64-k243771.jpg)