Call me Caca
HAPPY READING📖follow akun ig @hfdzzhkn
______________________
______________"Kamu gak kemana-mana kan? nanti kita ke mansion ajak Elora sekalian" kata Damian fokus ke acara di televisinya, yang Damian maksud mansion adalah rumah besar keluarga Kejora yang tidak di tempati setelah anak-anak keturunan Kejora semuanya sudah pada menikah terlebihnya tuan besar&nyonya besar Kejora yang sudah meninggal dunia. Tapi masih ada orang suruhan/pembantu yang sudah di bagikan tugas secara rata, penjagaan di mansion itu sangat ketat untuk berjaga-jaga dan yang boleh memasuki mansion tersebut adalah orang terpenting saja. Mansion itu di gunakan jika ada acara keluarga dan ada pembicaraan penting.
"Gak kemana-mana kok pah lagian kan sekarang hari libur, sebentar Rayn bilang loranya dulu," balasnya seraya ia mengotak-atik handphone miliknya.
"Pagi lora!" sapa Rayn yang telfon nya sudah menyambung.
"Pagi uga Ayen, kenapa nih tumben bangett?"
"Aish emang gak boleh ya nelpon pacarnya sendiri?"
"Boleh dong masa engga!"
"Lora sibuk? boleh temenin Rayn nanti malam?"
"Gak sibuk kok! temenin kemana emangnya?"
"Mansion"
"Pasti banyak uti-uti kamu ya? "
"Heem"
"Malu ih"
"Lora gak usah malu atau takut uti-utinya Rayn gak bakal gigit kamu ko," sahut Damian, Rayn memang sengaja menyalakan mikrofonnya.
"Ih papah apaan sih, itu nama panggilan dari Rayn khusus Elora tau!" komentar Rayn tidak terima.
"Bwhahaha pacar kamu gini amat ya," tawa Damian meledek putra satu satunya.
"Om bisa aja, Rayn emang gitu orangnya apa lagi kalau lagi sama Lora beh manjanya,"
"Nyenyenyenye"
"Nanti kita ke mall."
"Ngapain?"
"Ngepet."
Tut
Rayn mematikan sambungan tersebut dengan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGALIA [ON GOING]
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA] Kisah tentang seorang badboy dingin yang berusaha mencari sahabat kecilnya yang sudah lama ia tak jumpai sejak lulus masa-masa SD nya, gadis kecil yang sudah membuatnya jatuh hati karna keanggunan dan juga paras cant...