38

3K 165 0
                                    

Happy reading guys..!!
.
.
.
.
.

Saat mereka sedang saling ribut, ada seseorang yang memanggil Aska.

"Aska?!" ujar seorang itu hingga membuat Aska dan Aris menoleh.

"Ayah?" tanya Aska yang merasa bingung. Kenapa ayahnya bisa ada di sini?

"Bang gue masuk duluan ya.." ujar Aris yang merasa itu bukan urusannya, setelah itu dia masuk menyusul Adele.

Sesampainya di dalam rumah, Aris melihat Adele sedang membuat juice jeruk di dapur. Aris segera menghampirinya.

"Hey sayang, itu di luar ada ayah kamu. Kamu mau ketemu dengannya?" tanya Aris pada Adele.

Adele terdiam sejenak, setelah itu dia bicara..

"Ada kak Aska kan kak?" tanya Adele.

"Iya, mungkin mereka sedang berbincang-bincang" jawab Aris.

"Yaudah, mungkin beliau hanya lewat dan kebetulan melihat kak Aska di sini." ujar Adele.

"Kamu... Gak rindu atau ingin ketemu sama ayah kamu.. gitu..?" tanya Aris hati-hati.

"Jika sudah waktunya pasti bertemu kak. Aku gak mau bertemu dengan beliau disaat beliau belum bertemu bunda." ujar Adele.

"Oohh.. Yaudah. Apakah juice itu untukku? Waaahhh... kamu perhatian sekali sayang..!" ujarnya sembari mengambil juice jeruk yang sudah di tuangkan di gelas, ia langsung meminumnya. Karena ia tahu, bahwa juice jeruk itu untuk Aska. Karena saat di mobil, Aska sudah me-request nya pada Adele.

"Iihh kak Aris bikin sendiri. Itu aku buat untuk kak Aska..!" ujar Adele sedikit kesal.

"Yaah sudah habis.. Yaudah kalo buat calon Abang, aku yang buatin.." ujar Aris dengan senyum jahil.

"Awas jangan aneh-aneh loh.." ujar Adele dengan menunjuk Aris.

"Siap sayang..!" balas Aris. Adele pun segera pergi ke kamarnya, untuk mandi dan ganti baju karena gerah habis main.

Sedangkan Aris, dengan senyum jail, dia memasukkan butiran jeruk yang sudah di buang biji dan kulitnya, serta garam dan cabai kering kedalam blender. Setelah selesai dia menuangkan juice jeruk itu ke dalam gelas, setelah itu dia pergi.

'Hahaha.. Lihat pembalasan gue calon Abang ipar..😏😏' ujarnya dalam hati.

----------------


Di sisi lain..

"Aska. Ayah mau bicara sama kamu. Ayok ikut ayah ke mobil." ujar Alex tegas.

"Kalo mau bicara di sini saja yah. Aska lagi ada urusan, gak bisa di ganggu gugat." balas Aska acuh pada ayahnya.

"Kamu sudah tahu keberadaan bundamu bukan?!" ujar Alex.

"Apa maksud ayah?" tanyanya pura-pura tak tahu.

"Gak usah pura-pura tidak tahu kamu! Jika kamu tidak tahu, Kenapa kamu ada di rumahnya?!" ujar Alex marah.

"Memang kenapa yah? Kenapa kalo aku sudah menemukan keberadaan bunda? Masa aku paksa bunda supaya kembali pada kita? Nggak yah. Aku gak mau paksa bunda kembali. Yang aku mau, aku bisa tahu dimana bunda, dan bisa dekat dengan beliau." ujar Aska dengan wajah serius.

"Ya seharusnya kamu kasih tahu ayah!" ujar Alex.

"Jika aku kasih tahu ayah, ayah gak akan benar-benar cari bunda. Dan anggap saja itu sebagai bentuk kekecewaan Aska sama ayah. Kalo begitu, Aska masuk dulu yah.." ujar Aska. Tanpa mendengar jawaban ayahnya, dia bergegas masuk kedalam rumah.

Sedangkan Alex, dia hanya melihat kepergian Aska dengan wajah kusut. Dia berfikir,

'Jadi selama ini Aska sudah tahu keberadaan Riana? Pantas saja dia tidak mencari lagi keberadaannya, ternyata dia sudah menemukannya. Tapi tadi aku melihat ada sekretaris Adel juga, dan dia masuk kedalam rumah Riana. Apa hubungannya dengan Riana ya? Apa mungkin Riana sudah menikah lagi dan sekretaris Adel adalah putrinya? Beruntung sekali pria itu, bisa memiliki seorang istri yang sangat penyabar dan penyayang. Di tambah lagi dengan seorang putri yang sangat cantik dan cerdas.' ujar dewi batinnya.

Dia segera pergi ke mobilnya.

"Huffhh.. Aku gak boleh marah dan sakit hati jika benar Riana sudah menikah lagi. Ini semua memang kesalahan ku. Aku menyesal Riana.. Kumohon.. maafkan aku.." monolognya, sembari menggedor-gedorkan kepalanya ke setir mobilnya.

----------------


Di tempat lain..

Aska masuk kedalam rumah dan melihat Adele dan Aris sedang main game. Mereka sedang tertawa-tawa dan saling mengalahkan. Aska yang melihat raut wajah adiknya yang bahagia, membuat perasaannya kembali bahagia.

Dia segera pergi ke dapur dan melihat juice jeruk kesukaannya, yang sudah di buat oleh Aris, namun Aska berfikir itu di buat oleh Adele. Saat dia meminumnya..

Slurrppp...!!

Byyuurrr...!!!

Uhukkh.. Uhukkh..!!

Aska segera memuntahkan minuman yang asin dan pedas itu. Ia segera meminum air dingin yang ada di kulkas. Setelah lumayan tidak pedas, dia bergegas ke ruang tamu.

"Aaarrriiisssss...!!!! Awaaassss luuu....!!!!! Kagak gue restuin mampus luuu...!!!!" teriak Aska pada Aris. Karena dia tahu, pasti yang mengerjainya tak lain dan tak bukan adalah Aris.

"Hahahahahahhhh...!!!! Ampun calon Abang ipar...!!!" balas Aris sembari tertawa dan kabur. Aska pun segera mengejar Aris. Dia ingin memberi pelajaran padanya yang telah mengerjainya.

Dan, terjadilah kejar-kejaran ala Tom and Jerry. Adel yang melihat tingkah keduanya, hanya menggelengkan kepala saja.

~~~

Next👉

AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang