Antagonis

53

Happy reading guys..!!
.
.
.
.
.

Disebuah ruangan..

"Dek, sebenarnya jiwa kamu masuk ke tubuh siapa sih? Kenapa kau menutupi wajahmu dari kita?" tanya Aska.

"Iya sayang.. Kenapa masih memakai topeng? Terus kemana jiwa asli tubuh yang kamu tempati?" tanya Aris.

"Baiklah.. Akan aku buka kakak dan kak Aris.." ujar wanita itu.

Saat topeng itu dibuka, terlihatlah wajah yang familiar bagi keduanya.

"Aurel?!" ujar keduanya.

"Ya kakak. Aku masuk ke tubuh Aurel. Saat di luar negeri, Aurel mengalami kecelakaan tepat di waktu yang sama denganku. Hingga jiwaku masuk ke tubuhnya. Tapi, kalian tenang kok. Aku sedang mencari bantuan dari 'seseorang' untuk mencari orang pintar, untuk mengembalikan jiwaku pada tubuhku. Lalu, jiwa yang ada di tubuhku akan pergi kealam baka, karena memang tubuh dia sudah mati." jelas wanita itu yang tak lain Aurel.

"Bantuan dari seseorang? Siapa?" tanya Aska.

"Dia seorang ketua Mafia dari luar negeri. Ya, Mafia Golden Rose. Aku bertemu dengannya saat aku masih berada di luar negeri kak..😊" ujar Aurel.

"Apa?!" tanya Aris.

"Iya kak Aris. Tapi, dia minta imbalan untuk mencari ketua Mafia Black Wolf. Katanya ketua Mafia Black Wolf ada di kota J. Jadi, kita saling menguntungkan satu sama lain..😊" jawab Aurel.

"Memangnya kamu tahu siapa ketua Mafia Black Wolf? Kamu ini dek, mainannya sama begituan. Gak takut kenapa-kenapa kamu?" tanya Aska dengan wajah khawatir.

"Sebenarnya aku gak tahu. Tapi dia sudah memberikan ciri-cirinya." ujar Aurel.

"Apa ciri-cirinya?" tanya Aris.

"Ketua Mafia Black Wolf adalah orang yang terkenal di kota J. Tapi yang membuatku bingung, di kota J yang sebesar ini banyak sekali orang yang terkenal. Tapi yang jelas, dia adalah orang yang gila kerja. Tapi siapa? Yang aku tahu orang yang gila kerja disini adalah kak Aris. Tapi, liat kak Aris yang kek gini, mana mungkin kak Aris berurusan dengan Mafia. Kak Aris kan walau gila kerja dan terkenal, pekerjaan sampingan kak Aris bukan Mafia, melainkan seorang koki.. Hihihii..🤭🤭" ujar Aurel.

"Kalo boleh kakak tahu, siapa ketua Mafia Golden Rose yang kamu ajak kerjasama dek?" tanya Aska.

"Sebenarnya aku dilarang menyebutkan namanya kak. Karena disini semua adalah orang-orangnya. Tapi, karena kak Aska dan kak Aris ada di pihakku. Aku akan beritahu. Namanya adalah......"

----------------

Di suatu tempat..

"Bagaimana? Apakah dia sudah mengetahui siapa ketua Mafia Black Wolf?" ujar seorang wanita bertubuh ramping dan seksi. Dia berdiri membelakangi kedua anak buahnya.

"Belum Queen. Dia bahkan masih sedang mengurus masalahnya." ujar salah satu bawahannya.

"Tsk!! Anak itu!! Sangat tidak berguna!! Motty!!" ujar wanita yang dipanggil Queen.

"Ya Queen!!" ujar Motty yang tak lain adalah salah satu bawahannya.

"Kau, cepat cari Fely si wanita gila itu!!" perintah Queen.

"Baik Queen!!" jawabnya

"Dan Molly!!" panggil Queen.

"Ya Queen!!" jawab Molly.

"Kau, cepat pergi ke tempat Aurel dan perintahkan dia agar secepatnya mencari ketua Mafia Black Wolf!!" perintahnya.

"Baik Queen!!" jawabnya.

Setelah itu, kedua anak buah Queen segera menyelesaikan tugasnya masing-masing. Sedangkan Queen, dia hanya diam berdiri saja.

"Black Wolf.. Berani sekali kalian menggagalkan rencana ku! Tunggu saja pembalasanku. Hahahahahahhhh..!!!!!!" tawa Queen menggema di dalam ruangan yang senyap dan sepi itu.

----------------

Di suatu tempat yang lain, diwaktu yang bersamaan...

"Bagaimana Bang?" tanya seorang wanita pada seorang pria.

"Kau tenang saja dek. Abang sudah cari seseorang yang bisa mengembalikan jiwamu pada tubuhmu. Hanya saja kita tunggu kabar dari mereka dulu." ujar sang Abang.

"Iya Bang. Tapi, gimana kabar dia? Walau aku baru tahu siapa dia, tapi aku sudah merasa nyaman dan entah mengapa, aku merasa menyayanginya sebagai saudara." ujar sang adek.

"Kamu tenang saja dek. Semua pasti akan baik-baik saja. Asalkan, kita mengikuti alurnya dengan baik." ujar sang Abang menenangkan adeknya.

"Iya Bang..☺️" ujar sang adek.

Mereka berdua pun hanya berdoa dan meminta kepada Tuhan, agar tak ada halangan dan rintangan bagi rencana mereka.

~~~

Maaf ya guys, makin kesini ceritanya makin gaje, tapi itu bener² cerita dari imajinasi ku, mohon maklum ya😁

Buat yang udah mampir, makasih ya😊😊

Next 👉