𝐌𝐢𝐧𝐢 𝐌𝐨𝐦 ✓【ᴊᴀᴇʏᴏɴɢ】

[yeodeol]

"ANJING JAEHYUN! GUE MAU DIJODOHIN SAMA TAEYONG, GILA!!"

"Maksud lo?!"

Taeyong, Yoona dan Yunho mengerut menatap Jaehyun.

"Anjinglah, jadi gini, orang tua Taeyong udah balik dan dia ada apartemen Ten sekarang. Gue kaget banget bajingan waktu denger ternyata si Taeyong hamil!"

"Hah?! Hamil? Maksud lo apaan sih?" Ucapnya dengan mata sedikit melirik ke arah Taeyong yang ternyata juga tengah menatapnya.

"Lo kaget kan? Ya gue juga sama gila! Dan sialnya waktu gue keliatan kaget sama panik, om Heechul malah nuduh gue yang ngehamilin itu bocah! Gue sekarang lagi jadi bulan-bulanan mereka! Gue ngga mau nikah sama Taeyong, gue kan maunya sama Ten! Pokoknya lo kesini sekarang! Jangan lupa bawa Taeyong,"

Jantung Jaehyun sepertinya berhenti berdetak. Dia masih sangat syok! Hamil? Taeyong? Hell, walaupun tampang Taeyong seperti bidadari, tapi Taeyong masih laki-laki! Mana bisa hamil, sial.

"Kenapa sih Jae? Siapa yang hamil?" Tanya Yoona ikut panik melihat raut Jaehyun yang panik.

"Taeyong hamil?" Tanya Yunho yang membuat Taeyong tersedak liurnya sendiri.

"Hati-hati Bu, ini minum." Ucap Jaehyun seraya memberikan air minumnya yang masih tersisa.

Taeyong dengan cepat mengambil gelas dari tangan Jaehyun dan meneguknya hingga tandas.

"Sekarang jelasin,"

Jaehyun menelan ludah gugup yang mungkin itu sama menyalurkan kepada Taeyong yang tak tau apapun.

Jelas tidak tau, setelah meniduri Taeyong waktu itu, Jaehyun segera kabur dari sana sebelum Taeyong terbangun. Jadi dia jelas tak tau rupa orang yang mengambil keperawanan nya.

"Iya, Taeyong— hamil." Ujar Jaehyun gugup bukan main.

Sedangkan Taeyong rasanya malu sekali! Dia imut polos begini ternyata adalah lelaki aneh yang bisa mengandung yang artinya sudah tak perawan. Ia menunduk dalam, malu sekali rasanya.

"Yash! Besok nikah?" Sorak Yoona yang bukannya marah malah terlihat senang sekali.

"Loh Mama ngga marah atau kaget gitu?"

"Lah buat apa marah, buat apa kaget?"

"Taeyong kan laki-laki, dan dia hamil."

"Heh Jaehyun! Itu tandanya Taeyong itu spesial!"

"Jadi kapan kalian nikah?"

Taeyong rasanya ingin menangis! Apa orang tua Jaehyun pikir anak dalam kandungannya ini anak Jaehyun? Huh, Taeyong saja tidak tau dia anak siapa.

"Bubu,"

Taeyong mendongak ragu ketika Jaehyun memanggil namanya dengan begitu lembut.

"Saat itu, maaf karena meninggalkan mu sendiri. Aku hanya... Terlalu pengecut menghadapi kamu."

Taeyong mengerjapkan matanya tak mengerti.

Seperti mengerti itu adalah privasi, orang tua Jaehyun pergi dari sana membiarkan anaknya menyelesaikan masalahnya.

"Maaf karena mengambil kesempatan saat kamu mabuk. Tapi sumpah, saat itu aku juga setengah mabuk tapi aku sadar sedikit kalau aku melakukan hal itu pada Bubu."

"Ma-maksud kak Jae?"

Jaehyun berdiri dan melangkah memutari meja untuk menghampiri Taeyong.

"Maaf karena merusak Bubu," Ucapnya dengan duduk berlutut serta mengelusi perut Taeyong.