𝐌𝐢𝐧𝐢 𝐌𝐨𝐦 ✓【ᴊᴀᴇʏᴏɴɢ】

[ilgop]

Bukannya membawa Taeyong ke apartemen Ten, Jaehyun malah membawa Taeyong ke rumahnya.

Garis bawahi, kerumahnya bukan apartemennya. Jaehyun hanya tak ingin kelepasan dengan membawa Taeyong ke apartemen nya. Mengertikan maksudnya?

Yang tentu saja itu membuat nyonya Jung melongo.

"Jae, itu anak siapa? Kamu nyulik anak orang ya, Jae?!" Heboh Yoona yang membukakan pintu rumah mewah itu.

Jaehyun memutar bola mata jengah, ia jadi menyesal karena tidak membawa Taeyong ke apartemen nya saja. Ia lupa jika sang Ibu juga ada dirumah.

Tak mempedulikan pertanyaan sang ibu, Jaehyun menerobos masuk kedalam rumah.

Merasa tak puas, akhirnya Yoona mengikuti jejak sang anak menuju lantai dua tepatnya kamar Jaehyun sendiri; membaringkan serta menyelimuti tubuh simungil hingga batas leher.

Lalu tanpa basa-basi Yoona menarik lengan sang anak keluar kamar.

"Itu anak siapa Jaehyun?!"

"Anak orang, Mah."

"Ya Mama tau! Ngga mungkin anak siluman orang cantik mulus begitu! Bercanda aja kamu!"

Jaehyun mendengus.

"Itu calon menantu Mama ya? Sap! Besok nikah ya?"

Jaehyun berdecak sebal, ya walaupun tak ada masalah apapun juga dengan ucapan sang Ibu, karena jujur sedari awal pertemuan yang membuatnya gila walau hanya memikirkan nya saja, Jaehyun sudah tertarik dengan bocah itu.

Tapi masalahnya, Taeyong mungkin saja tak mau bersama dirinya! Ah, sial.

"Ngaco aja ah, Jaehyun laper. Mau mandi,"

Yoona tersenyum senang. Ia segera menghubungi sang suami ketika Jaehyun telah kembali masuk ke dalam kamarnya.

...

Jaehyun memandangi cerminan masa depannya dengan mendamba. Taeyong yang tertidur damai sungguh membuat Jaehyun ingin cepat-cepat menikahi pemuda yang ada didepannya ini.

Tenang, ia sudah memberitahu Ten jika keponakannya ada bersama dirinya. Ia juga bercerita jika Taeyong menangis hingga tertidur dipelukannya, bahkan Ten yang memberi saran agar Taeyong menginap dulu di rumah gedung Jaehyun.

Tentu saja Jaehyun setuju dengan senang hati, bahkan niat awalnya juga ia akan membawa Taeyong kehadapan sang Mama.

Syukurlah, melihat respon antusias sang Mama tadi, Jaehyun merasa diberikan lampu hijau.

"Eunghh,"

Jaehyun melotot, sial Jaehyun belum menyentuh nya saja Taeyong sudah mendesah, apalagi jika ia sentuh?!

Jaehyun menggeleng-gelengkan kepalanya, sial. Jaehyun tidak akan menyetubuhi Taeyong lagi sebelum sah!

Memangnya akan sah? Cih, Jaehyun berharapnya terlalu berlebihan!

"Udah bangun?" Tanya Jaehyun konyol melihat Taeyong mengerjap.

"Bubu dimana?"

"Dikamar ku, mau sesuatu?"

Taeyong kembali mengerjap melihat Jaehyun. Kenapa ia bersama Jaehyun, pikirnya.

"Mandi dulu ya? Aku mau ambil baju Mama aku buat ganti kamu, tunggu ya."

Dengan begitu Jaehyun keluar dari kamarnya meninggalkan Taeyong yang mengerutkan kening.