"KAK JAE—AHMP!"
Taeyong membekap mulutnya sendiri tersentak begitu terkejut ketika tubuh Kai terlempar jauh membentur tembok kamar tamu itu.
Taeyong langsung berlari menghambur pada rengkuhan Jaehyun dengan Jaehyun membalasnya tak kalah erat. Mengusap punggung bergetar sang istri dengan membisikan kata-kata menenangkan untuk meredakan isakan tangis si mungil.
Ia bahkan sudah tak peduli jika Kai mati ditangan bodyguard barunya dan juga Siwon disana.
"Jangan biarkan dia mati sebelum aku kembali," gumam Jaehyun pelan pada keempat bodyguard nya sebelum ia membopong tubuh sang istri menjauh dari sana.
Ia membaringkan tubuh kecil Taeyong yang masih menangis sesenggukan itu diranjang kamar mereka.
Jaehyun pun turut berbaring memeluk sang istri.
"Sayang, maaf aku terlambat."
"Maaf,"
"Please jangan terlalu dipikirin, ya? Ngga baik buat kesehatan kamu, juga bayi kita."
Ia kembali merengkuh sang istri erat saat isakan si kecil semakin mengeras.
"Aku janji ngga akan biarin hal ini terjadi lagi sama kamu, maaf buat sekarang."
Ah, harus apa ia sekarang?
Ia membelai surai Taeyong lembut, mengecupi setiap inci permukaan wajah nya dengan tangan yang lain ia gunakan untuk merengkuh pinggang sang istri.
Ia harus berusaha mengontrol amarahnya untuk menenangkan sang istri.
"Sayang dengerin aku,"
"Aku ngga nyuruh kamu berhenti nangis, aku cuma mau kamu jangan mikirin hal ini terus-terusan ya? Ada aku disini, aku bakal jagain kamu layaknya permata dunia yang langka di dunia ini."
"Kamu boleh nangis buat sekarang, tapi besok kamu ngga boleh mikirin sesuatu yang berat ya? Bukan karena aku cuma sayang baby dalam perut kamu aja, tapi aku sayang banget sama kalian. Aku ngga mau sesuatu terjadi sama kalian, aku sayang baby dan Bubu." Ia pun mengkhiri pidatonya dengan kecupan lama di bibir yang bergetar karena tangis itu.
Menyalurkan rasa cinta penuhnya pada sosok bidadari yang mengisi hatinya.
"Aku sayang kamu,"
"Aku rasanya mau meninggal waktu kamu nelfon aku tapi suara yang keluar laki-laki idiot itu."
"Hiks, Jeje."
"Iya sayang, maaf ya udah terlambat nyelametin kamu."
"Kita tidur, lupain kejadian hari ini. Aku ngga mau tau, aku ngga bakal nyekolahin kamu kalo bukan Sehun gurunya."
"Aku juga bakal bayar bodyguard buat jagain kamu. Ngga ada penolakan."
...
Yoona dan Momo berlari kesetanan saat dikabari Taeyong hampir dilecehkan lelaki bejat.
Yoona mendorong Jaehyun yang berada di sisi Taeyong hingga lelaki tampan itu mendengus.
"Sayang, astaga. Kamu ngga papa? Ya Tuhan menantu ku satu-satunya,"
"Jaehyun! Kamu ini gimana sih?! Istri sendiri kok ya sampe mau dilecehin orang lain itu gimana?!" Cerca Yoona yang suaranya begitu menggema dikamar pasangan itu.
"Huhu, anak Momsky yang malang. Udah hamil karena dibobol duluan sekarang ya malah mau dibobol orang lain lagi."
Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ibu mertuanya menyindir dirinya. Ia hanya meringis saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐢𝐧𝐢 𝐌𝐨𝐦 ✓【ᴊᴀᴇʏᴏɴɢ】
FanfictionTaeyong yang baru saja lulus sekolah menengah pertama tak sengaja bermalam dengan seseorang yang bahkan tak ia ketahui rupa nya. •Jaeyong area! •don't like don't read, please! •bxb || mature⚠️ || mpreg •homophobic? Go away! Started : 29 Okt 2021 En...