𝐌𝐢𝐧𝐢 𝐌𝐨𝐦 ✓【ᴊᴀᴇʏᴏɴɢ】

[ahop]

Jaehyun meringis saat tangan Taeyong dengan telaten mengobati luka sobekan dan memar di wajah nya dan juga rahangnya.

"Maafkan bang Yuta ya, kak." Ujarnya dengan lembut setelah selesai mengobati luka Jaehyun.

Jaehyun tersenyum tipis, "iya ngga papa, udah ngga sakit juga."

Taeyong mengerucutkan bibirnya, dengan gemas ia mencubit kecil pipi Taeyong.

"Ih kak Jae!"

"Omong-omong, berapa usianya?" Ucapnya dengan mengusap perutnya yang masih rata.

"Satu bulan lebih, kata dokter."

Jaehyun tersenyum simpul, "Taeyong."

Taeyong mengerjapkan matanya.

"Ayo nikah."

Benar, sudah Taeyong pastikan jika Jaehyun akan kembali membuatnya mati muda! Tapi ini jauh dari ekspektasi nya!

Jaehyun mengajaknya menikah?! Yang benar saja! Tanpa berbasa-basi pula!

"Bubu,"

Karena malu setengah mati, Taeyong menangkup wajahnya dengan kedua tangan.

"Bubu malu, kak Jae."

Jaehyun tersenyum gemas, ia meraih kedua tangan Taeyong membawanya kedalam pelukan hangat.

"Jadi istri aku, ya?"

"Tapi, tapi Bubu masih sekolah."

Jaehyun kembali mengulas senyum.

"Ngga papa, nanti Bubu homeschooling aja ya? Takut ada apa-apa nanti sama baby kita,"

Taeyong rasanya tengah terbang bersama awan-awan sekarang! Sungguh Jaehyun dengan kata-kata manisnya membuatnya gila!

"Maaf ya, aku tau usia kanu belum waktunya harus gendong anak begini,"

"Iya kak Jae, ngga papa."

"Tapi, jangan seneng dulu."

Taeyong mendongak tak mengerti dipelukan Jaehyun.

"Harus ada balasannya dong. Nanti kalo umur kamu udah cukup dan matang, aku bakalan gencar nyemprotin sperma ke lubang kamu."

Taeyong melotot terkejut, ia pun mencubiti pinggang Jaehyun membuat sang empu mengaduh.

Keduanya kemudian tertawa bersama dan kembali saling mengeratkan pelukan. Menghangatkan tubuh dan seolah menyalurkan rasa cinta yang entah sejak kapan tumbuh diantara keduanya.

Jaehyun mengaduh ketika sebuah sandal mengenai kepalanya.

"Adem banget jiwa raga udah peluk-peluk adek gue! Nikahin dulu, setan!"

...

Taeyong mendusal dilengan Jaehyun ketika semua tatap mata tertuju ke arahnya! Sial, Taeyong tidak suka! Lebih tepatnya malu setengah mati.

Hari ini entah diminggu keberapa hubungan Jaehyun dan juga Taeyong, dan hari ini pula berhubung hari Sabtu dan homeschooling Taeyong libur, Jaehyun mengajaknya ke kantor.

Jaehyun sebagai CEO tentu saja menjadi sorotan karyawan karena membawa bocah kerdil, ah maksudnya seorang bocah ke kantor.

Kaki Jaehyun berhenti di tengah-tengah kerumunan dengan Taeyong yang masih bersembunyi pada lengan kekar Jaehyun. Beruntung tubuhnya begitu kecil sehingga sembunyi dimanapun bisa.

Tapi sialnya, Jaehyun justru menarik tubuhnya dan merengkuh pinggangnya dihadapan banyak orang.

Sial, Taeyong malu sekali!