Eps 9

74 8 0
                                    

Sasuke sudah lebih baik sekarang. Dia diperbolehkan Itachi untuk pergi ke sekolah. Dengan syarat, berangkatnya harus bareng Itachi. Karena tawuran waktu itu juga, Obito menghukumnya untuk tidak mengendarai motor selama seminggu. Pulang sekolah nanti, dia di jemput Obito.

"Ingat, belajar yang benar,"ucap Obito.

Sasuke hanya mengangguk saja. Tidak mau berurusan dengan Obito.

"Kalau udah pulang, langsung hubungin gua. Okay."Sasuke kembali mengangguk.

Itachi pun menyuruh Sasuke untuk naik motor duluan. Dia duduk di jok belakang sambil menunggu Itachi yang sedang berbicara dengan Obito.

"Napa sih chi?"tanya Obito.

Itachi lalu memberitahu tentang kematian Fugaku. Obito mengangguk dan menyuruh Itachi untuk mencari tahu siapa pelakunya.

"Cari tahu siapa pelakunya? Ingat! Jangan beritahu adikmu,"ucap Obito.

"Siap."Itachi segera berangkat bersama Sasuke.

Sesampainya di sekolah, Sasuke langsung masuk ke kelasnya. Tapi, entah kenapa, Itachi malah ngikut.

"Ngapain ngikutin gua sih chi!?"bisik Sasuke.

"Nii-san cuma pengen nemenin kamu aja. Takut kamu kenapa-napa."

Sasuke berdecak kesal dengan sikap Itachi. Mau di suruh pergi juga tidak mau dia. Terpaksa deh, dia diikutin sama Itachi.

Sepanjang perjalanan menunju kelas, banyak sekali orang-orang yang melihat Sasuke. Yah, dia tuh emang populer banget. Para cowok juga agak segen dan langsung nunduk gitu, waktu lihat Sasuke. Apalagi adik kelas. Mereka sangat hormat sekali dengan si raven ini.

"Sasuke senpai,"sapa Konohamaru bersama kedua temannya. Udon dan Moegi.

"Iya."Sasuke tersenyum kepada adik-adik kelasnya itu.

"Woy sas,"panggil Juugo. Dia anak IPA nih. Satu genk nya Sasuke juga.

"Siapa tuh?"bisik Juugo. Bibirnya monyong-monyong ke arah Itachi yang ada di belakang Sasuke.

"Abang gua,"bisiknya.

Juugo hanya menunduk saja saat melihat Itachi. Sementara, dia menatap Juugo sambil tersenyum.

Itachi diam-diam juga kagum dengan perubahan di sekolah ini. Benar-benar bagus, dan fasilitasnya juga lebih lengkap dibandingkan dengan yang dulu.

"Giliran gua udah lulus aja, bagus bener nih sekolah. Udah kayak gedung presiden aja,"batin Itachi.

Selain banyak yang menyapa Sasuke, ada juga yang tidak menyukai si uchiha bungsu ini. Terutama anak kelas IPA.

Itachi yang merasa kalau anak-anak IPA itu memandang Sasuke dengan tatapan tidak suka, langsung saja menatap para siswa tajam. Dan semuanya langsung takut. Karena, mereka semua tahu Itachi. Salah satu dari anak IPS yang selalu juara umum di sekolah.

"Kelas lu jauh bener anjir,"ucap Itachi.

"Sebentar lagi juga sampai."

"Oalah, kelas lu ada di dekat ruang guru."

"Iya."

"Kalau ribut kedengaran dong?"

"Pasti nya."

Sasuke sudah sampai di depan kelas. Saat mau masuk, Itachi memegang tangan Sasuke. Dia menatap Itachi malas.

"Ingat! Pulangnya nanti langsung hubungi Obito ya."

"Iya."Sasuke melepaskan tangannya dari pegangan Itachi dan masuk ke kelasnya.

Sementara Itachi kembali ke parkiran dan lanjut untuk kuliah.

Berandalan KHS (S1 & S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang