Itachi akhirnya pulang, dia langsung bergegas ke kamarnya Sasuke. Saat masuk kamar, dia bernfas lega karena adiknya baik-baik saja.
"Yokatta. Kamu baik-baik saja kan?"tanya Itachi.
"Iya. Cuma agak sedikit pusing kok."
"Lo gak kuliah?"kini Obito yang bertanya.
"Kuliah lah. Cuma udah pulang. Mana tugas numpuk banget lagi."Itachi menjawab sekaligus mengeluh.
Lalu, Itachi mengajak Obito untuk berbicara di ruang tamu. Mereka menitipkan Sasuke pada Rin.
Mereka berdua duduk lah di ruang tamu. Itachi cerita tentang pertemuannya dengan Black Dragon tadi. Obito tentu terkejut dong.
Di sisi lain, Sasuke penasaran, apa yang dibicarakan Obito dan Itachi di ruang tamu. Rin tersenyum dan berusaha untuk tidak memberitahu Sasuke yang sebenarnya.
"Mungkin mereka lagi ghibah kali,"sahut Rin.
"Njirr,kak Rin bisa aja deh."
Rin tertawa kecil. Sasuke daritadi penasaran banget. Dia seperti anak kecil yang rasa ingin tahu nya tinggi. Rin yang memang menyukai anak-anak menjadi gemas sendiri.
"Hmm, kepo ya."
Sasuke menggeleng. Rin melihat Sasuke ini seperti remaja biasa yang ceria dan bersemangat berbeda sekali dengan di sekolah. Dimana dia sangat nakal dan malas.
"Kamu mau kuliah dimana nanti? Mau ngambil jurusan apa?"
"Belum tahu nih. Aku belum mikir sampai situ."
"Kalau gitu, kakak kasih tips ya, gimana caranya biar kamu bisa pilih jurusan kuliah yang sesuai dengan bakat kamu dan gimana cara nya kamu kepilih di universitas favorit."
Rin pun menjelaskan tips-tips tersebut. Sasuke hanya menyimak. Walaupun dia malas belajar, tapi hal ini sangat penting untuk kedepannya.
Kita beralih ke Itachi dan Obito. Iya, Obito tidak yakin kalau mereka--Black Dragon--serius dengan ucapannya. Bisa saja mereka berbohong. Untuk itu, mereka berdua harus selalu waspada.
Setelah selesai bicara singkatnya, Itachi dan Obito ke kamar Sasuke untuk melihat keadaannya. Rin pun keluar dari kamarnya Sasuke.
"Kamu, kenapa keluar?Kamu diusir sama dia?"tanya Obito berburuk sangka. Dia mengira bahwa anak itu telah melakukan hal yang tidak-tidak dengan pacarnya.
"Enggak kok. Dia sudah tidur."
Itachi membuka pintu kamarnya Sasuke untuk menemani adiknya tidur dan juga dia tidak mau jadi nyamuk yang hanya menonton kemesraan Obito dan Rin.
Obito mengajak Rin ke ruang tamu untuk yah, sekedar duduk-duduk saja. Baru dia mau ngobrol sama Rin, teman-temannya Sasuke datang. Biasalah, siapa lagi kalau bukan Naruto, Kiba, Suigetsu, Chouji. Jangan lupa, ada Mikey, Chufuyu Kazutora dan Baji.
"Oh, kalian. Tuh, Sasuke nya di kamar. Lagi tidur dia."
Kazutora sedikit mencuri pandang kearah Rin. Dia merasa agak risih dengan tatapan Kazutora.
"Gak usah lihat-lihat pacar gua!"ancam Obito pada Kazutora. Dan cowok itu hanya diam saja. Lalu menyusul teman-teman yang lain untuk menjenguk Sasuke.
Obito menghela nafas, melihat teman-temannya Sasuke. Bukannya apa-apa. Temen-temennya itu pada heboh dan berisik. Jujur, Obito tidak terlalu suka.
Obito duduk, dia masih menahan kesal dengan cowok bernama Kazutora itu.
"Sudahlah Obito, jangan marah-marah gitu."
"Gimana aku gak marah. Kamu tuh diperhatiin terus sama dia. Siapa sih gak tau namanya. Yang rambutnya kayak pisang itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan KHS (S1 & S2)
FanfictionSasuke uchiha adalah siswa berandalan yang bersekolah di KHS. Dia bersama teman-temannya membuat Genk motor yang bernama 'Taka'. Mereka setiap hari terlibat perkelahian dengan banyak Genk, salah satunya adalah Tokyo Manji yang berasal dari Tokyo hig...