Berandalan KHS (S1 & S2)

Eps 17

"APAA!!"Naruto reflek berteriak.

Karena dia mendengar suara Naruto, Minato tutup saja telponnya itu. Lalu, dia membuka pintu ruang kerjanya dan menghampiri Naruto yang sedang berdiri di depan pintu.

"Etto...tou-san. gomen, aku gak sengaja dengar."Naruto menunduk dan meminta maaf pada ayahnya. Percuma juga dia mau bohong.

Lalu dia masuk ke ruang kerjanya, dan menaruh gelas itu ke meja kerjanya.

"Naruto Uzumaki,"panggil Minato.

Naruto menoleh, dia merasakan firasat yang tidak mengenakan, saat Minato memanggil nama lengkapnya.

"Iya, tou-san."

"Gak usah basa-basi. Kamu pasti udah tahu kan? Jangan beritahu siapa-siapa. Ini rahasia kita."

"Tou-san gak marah?"

"Sebenernya sih iya, cuma mau gimana lagi, udah terlanjur. Tou-san ingatkan sekali lagi, jangan beritahu siapapun, termasuk Sasuke."

"Iya tahu. Tapi bukannya dia berhak tahu ya. Kan dia anaknya."

"Kamu. Dia itu temanmu. Pasti kamu lebih tahu banyak tentang dia. Apalagi, sampai dia tahu hal ini. Kamu tahu kan apa yang terjadi nanti?"

Naruto diam. Apa yang dikatakan ayahnya memang benar. Sasuke belum waktunya untuk mengetahui hal ini. Jadi, Naruto setuju untuk tidak memberitahu rahasia ini ke siapapun termasuk Sasuke sahabatnya sendiri.

"Maafin gua ya, Sas,"gumam Naruto lalu pergi dari kamarnya.

Eh, tapi dia lupa sesuatu, akhirnya, dia kembali menemui ayahnya.

Saat Minato minum, Naruto datang. "Ada apalagi?"

"Itu... hotspot dong."

Minato berdecak kesal. Perasaan dia sudah membelikan Naruto paket data,tapi selalu saja cepat habis. Entah dibuat apa sama dia.

"Makanya, kalau dibelikan kuota itu jangan dihabisin."walau begitu Minato tetap memberikan anaknya hotspot.

Setelah sudah tersambung, dia keluar lagi dari ruang kerja ayahnya. "Arigatou, tou-san."

.

.

.

.

.

JRENG JRENG JRENG

Baji sedang memainkan gitar diiringi nyanyian Mikey. Tentu dengan suara yang pas-pasan (fales).

"Njirr, berisik,"gerutu Kiba yang lagi main game bareng Suigetsu.

Kali ini, Geng Touman sedang berkumpul di bascampnya geng Taka. Tetapi, Sasuke tidak disitu. Biasa, dia tidak diizinkan oleh Obito untuk pergi kemana-mana.

"Sai, ini gak apa-apa, kita di bascamp Taka?"tanya Kazutora.

"Gak apa-apa."

"Udah izin belum sama Sasuke nya?"

"Udah. Katanya dateng-dateng aja."

Naruto yang baru datang, langsung mencari Sasuke. "Mana dia?"

"Gak kesini."

"Kenapa?"

Sai hanya mengangkat bahu nya tanda bahwa dia tidak tahu, mengapa Sasuke tidak datang.

Naruto duduk disamping Mikey. Dia hanya diam saja. Naruto galau. Dia Memikirkan jika Sasuke tahu yang sebenarnya. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi Sasuke.