Sasuke POV
Malam ini yang gua tunggu-tunggu, pertarungan gua melawan Mikey. Yah gua udah gak sabar banget buat melawan dia. Soalnya, duel yang pertama itu, gak jelas banget. Yang pasti, disitu gua kalah telak. Tapi, anehnya, Mikey juga ngaku kalah dari gua. Nah, yang mana yang bener nih?Pertarungan ini, semuanya pada nontonin kita. Mereka juga udah pada semangat banget.
"Sasuke! Lo udah siap kan?"
"Oke, gua siap!"
Gua maju duluan buat menyerang si Mikey. Belum melakukan apa-apa, tapi gue udah dapet tendangan nuklir khas nya dia. Alhasil, gue terpental cukup jauh.
Temen-temen gua disitu pada kaget. Tapi, gua bangun lagi. Mikey langsung menghampiri gua dan menendangnya sekali lagi. Gue tahan kaki dia pakai pergelangan tangan gue. Lalu, gue pukul tuh wajahnya si Mikey.
Dia langsung memegangi pipi nya yang sudah ada darah sambil menyeringai. "Lo kuat juga, Uchiha. Tapi, gue gak akan kalah dari lo."
Mikey maju lagi menghampiri gue. Dia menendang lagi, tepat mengenai wajah gua.
"Ugh..."tiba-tiba, sudut bibir gua kayak mengeluarkan darah gitu. Gua lap darahnya. Lalu, gua maju lagi. Gua pukul dia terus-terusan. Dia juga balas menendang gua.
Disitu gua sempat terpikirkan sesuatu tentang Mikey. Dia itu, kalau berantem gak pernah mukul atau nonjok gitu pakai tangan. Tapi, tendangannya luar biasa hebat.
Jadi, gua memilih untuk gak melakukan tendangan pada Mikey. Itu bukan karena gua gak bisa menendang, cuma yah, tendangan gua gak sehebat Mikey. Gua memilih untuk memukulnya saja.
Gua terus melancarkan pukulan demi pukulan ke Mikey. Begitu juga dengan Mikey. Dia terus menerus memandang gua dengan tendangan nuklirnya itu. Sudah berapa kali gua terkena serangan itu lagi.
Gua berjalan agak sempoyongan. Penglihatan gua rasanya kayak kabur gitu. Begitu juga Mikey, yang gua lihat, dia juga sepertinya sudah tidak kuat lagi.
Gua tetep saja menghampiri Mikey untuk memukulnya sekali lagi. Tapi, tiba-tiba, semuanya gelap.
Sekarang, gua berada di rumah gua. Disitu ada Mikey yang ada di samping gua.
"Gua kalah..."
"Tapi lo hebat kok. Waktu itu, lo bisa kalahin gua,"ucapnya sambil tersenyum kearah gua.
"Dobe, maafin gua ya."
"Gak perlu minta maaf. Lo tuh udah hebat banget."
"Tapi, lihat aja Mikey. Gua gak akan kalah dari lo."
"Eh iya, apa lo udah maafin si Shion atas apa yang dia lakukan sama tou-san lo?"tanya Naruto. Pertanyaannya, cukup sensitif bagi gua.
"Gua--"
"Otoutou."
Nii-san tiba-tiba aja masuk ke kamar gua. Dia bawa gelas berisi minuman dan makanan juga.
"Kamu, baik-baik aja, kan?"
"Iya. Nii-san gak perlu khawatir sama aku. Ini cuma luka biasa kok."
Naruto dan Mikey malah pamit pulang. Katanya takut ganggu gitu. Tapi, gua tahu bukan karena itu masalahnya, tapi itu semua karena nii-san yang melihat mereka dengan tatapan tajam. Jadi, mereka berdua takut.
"Sasuke, kita pulang ya,"pamitanya. "Sampai jumpa di sekolah."
Setelah Naruto dan Mikey pulang. Gua makan tuh makanan yang dibawa sama nii-san.
"Nii-san, aku yang ngajak Mikey buat duel." Gua berusaha menjelaskan yang sebenarnya pada nii-san supaya gak terjadi salah paham dan juga, supaya nii-san gak nyalahin Mikey lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan KHS (S1 & S2)
FanfictionSasuke uchiha adalah siswa berandalan yang bersekolah di KHS. Dia bersama teman-temannya membuat Genk motor yang bernama 'Taka'. Mereka setiap hari terlibat perkelahian dengan banyak Genk, salah satunya adalah Tokyo Manji yang berasal dari Tokyo hig...