Minggu pagi, tidak. Lebih tepatnya jam 05.00 subuh, Takemichi menghampiri rumahnya Chifuyu. Mereka berdua katanya janjian mau jogging bareng. Takemichi terus memanggil nama chifuyu. Dan tidak dibuka juga tuh,pintunya. Sudah ke tiga kalinya, Takemichi memanggil, tetapi sama sekali dia tidak menyahut.
"Cipuyyyyyy!!!"panggil Takemichi dengan suara yang kuat.
Tok tok tok tok tok tok tok tok tok
Tok tok tok tok tok tok tok tok tokChifuyu masih belum juga keluar. Takemichi terpaksa mengeluarkan hp kentang nya dari saku celananya. Dia mengirim pesan ke Chifuyu bahwa dia sudah ada di depan rumahnya. Tapi, pesan itu tidak terbaca.
Takemichi mengingat sesuatu. Dia melihat jam di hp nya, lalu melihat langit yang masih agak gelap. Takemichi menepuk jidatnya gemas.
"Ah bego banget sih lu! Ya wajar lah, chifuyu gak buka ini pintu. Pasti dia masih tidur!"
"Kepagian anjirr."
Takemichi terus menunggu Chifuyu di depan pintu rumahnya. Dia duduk bersandar tepat di pintu masuk rumahnya Chifuyu. Dia menunggu Chifuyu untuk bangun. Sampai pukul enam Takemichi menunggu.
Di kamarnya, Chifuyu lagi asyik-asyiknya tidur. Perlahan-lahan dia membuka matanya lalu menyipit menyesuaikan sinar matahari yang terbit dari barat--ralat--dari timur.
Chifuyu menguap dan mengucek-ngucek matanya, lalu mengambil hp nya dan mengaktifkan data seluler. Jam menunjukan pukul 06.10 menit. Lalu, dia mendapatkan pesan dari Takemichi yang menunggunya di depan pintu rumahnya.
Chifuyu buru-buru bangun dan segera cuci muka dan ganti baju. Lalu, dia mengambil handuk kecil di kamarnya untuk dikalungkan di lehernya. Setelah itu, dia mengambil kunci dan membukakan pintu.
"Gomen, gua baru bangun ini. Jadi gak joging nya?"
"Gila! Gua jemput lu dari jam 5 subuh tau tadi itu,"jelas Takemichi.
"Ya maaf. Yaudah lah yuk, kita jogging sekarang,"ajak Chifuyu.
"Okey."
Chifuyu pun mengunci pintu rumahnya. Lalu menaruh kunci itu di saku celananya.
Takemichi dan Chifuyu joging bersama. Baru juga 10 menit jogging, mereka sudah pada lelah tuh. Yang tadinya hanya lari-lari kecil, sekarang malah jalan.
"Bang Mikey katanya kalah kan?"tanya Chifuyu sambil berjalan.
"Iya. Lu waktu itu lawan siapa?"
"Gua lawan Kabuto. Itu loh, yang make kacamata itu,"jelas Chifuyu.
Takemichi hanya mengangguk. Lalu kembali diam lagi.
"Eh, bukannya kita juga udah janji ya, buat ajak bang Baji?"ucap Chifuyu.
Takemichi menepuk jidatnya lupa. Mereka berdua pun langsung pergi ke rumahnya Baji. Nanti, kalau tidak dijemput bakalan pundung dia.
Saat mau berjalan ke arah rumah Baji, entah kenapa tiba-tiba ada yang memegang pundak Chifuyu dan Takemichi bersamaan. Mereka berada saling tatap satu sama lain.
"Jangan bilang itu hantu,"ucap Chifuyu ketakutan.
"Pagi-pagi mana ada hantu. Mikir aja dong."
"Terus siapa dong?"tanya Chifuyu.
"Enggak tau."
BAAA
"Anjing!"umpat Chifuyu.
"Ayam ayam."Takemichi latah.
"Santai dong bro! Ini gua,"ucap Baji sambil sedikit tertawa.
"Bang Baji! Kaget tau,"ucap Chifuyu kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan KHS (S1 & S2)
FanficSasuke uchiha adalah siswa berandalan yang bersekolah di KHS. Dia bersama teman-temannya membuat Genk motor yang bernama 'Taka'. Mereka setiap hari terlibat perkelahian dengan banyak Genk, salah satunya adalah Tokyo Manji yang berasal dari Tokyo hig...