Jam 11 malam, waktu nya Sasuke untuk pulang dari markas Genk Touman. Sasuke dengan santai nya naik motor sambil melihat-lihat jalanan di malam yang sepi. Hanya ada suara-suara jangkrik saja yang menemani Sasuke. Naruto dan yang lainnya. Mereka udah pisah arah tadi.
Akhirnya dia sampai rumah juga dengan selamat. Tidak terjadi apa-apa kok. Sasuke ketuk tuh pintu nya.
"Di kunci."
Tok tok tok tok tok
Tok tok tok tok tok
Tok tok tok tok tok
Sama saja. Tidak ada yang membuka. Sasuke mulai panik. Dia mengambil hp nya di saku jaket nya, lalu menelpon Itachi. Tidak diangkat. Telpon Obito juga. Tidak diangkat.
"Apa mereka tidur?"tanya Sasuke pada dirinya sendiri. Sumpah, dia panik banget.
Bulannya takut atau apa ya, tapi yakali dia mau tidur diluar. Yang jadi masalah, takutnya orang-orang pada ngelihat dia besoknya.
"Masa gua ke kunci sih di luar. Nii-san! Obito! Bukain pintu nya!"
"Bangsat! Gua mau tidur pake apa coba. Udah, kayak gembel aja gua,"keluh Sasuke.
"Di sangka gelandangan gua sama orang-orang."Sasuke ngedumel sendiri.
"Nii-san! Obito! Bukain pintu nya! Budek ya Lo pada!"
"Aaaaakh bisa gila lama-lama gua."
Tiba-tiba, orang di depan rumah Sasuke itu keluar dan melihat Sasuke.
"Dek, jangan berisik. Ini udah malam,"ucap orang di depan rumah itu yang ternyata adalah ketua RT di komplek rumahnya.
"Hehe,maaf om,"ucap Sasuke.
"Terus, kamu ngapain? Di depan pintu?"
"Iya, ini saya mau masuk, om."Sasuke pura-pura ngebuka itu pintu. Padahal kan di kunci.
Pak RT itu pun masuk kedalam rumahnya. Sasuke pun akhirnya, bisa bernafas lega. Tapi, sekarang dia harus bagaimana.
"Gua harus gimana nih?"Sasuke coba telpon Itachi. Tapi tidak diangkat juga.
Kali ini, dia coba menelpon Obito,"plis angkat telponnya dong. Lu gak kasihan apa sama gua. Masa keponakan kesayangan Lo tidur diluar sih,"cerocos Sasuke.
Sudah 30 kali, dia menelpon keduanya. Tapi, tidak ada yang merespon.
Jam menunjukkan pukul 23.45. Sasuke juga sudah mulai mengantuk. Dia mau tidur, tapi gak bisa. Dingin.
"Dingin anjirr,"ucap Sasuke. Dia sudah tiduran di teras lantai. Tapi, dia bangun lagi karena kedinginan.
Sasuke menghela nafas. Dia tidak boleh terlihat lemah. Dia jadi ingat kata-kata Obito waktu dia kecil, kalau 'Uchiha itu harus kuat'.
Sasuke niatnya mau cari daun pisang, karena ini di perumahan dan gak ada pohon pisang, dia cari-cari kardus besar. Sampai dia harus mencari nya di tempat sampah yang tidak jauh dari rumah Sasuke.
Akhirnya ketemu, walaupun agak kotor, tapi lumayan. Daripada kedinginan.
"Asik ketemu!"seru Sasuke senang.
Sasuke pun kembali ke rumahnya. Dia gelar kardus nya seperti dia menggelar karpet. Sasuke pun membaringkan diri dan mulai tidur.
PLETAK
Sasuke memukul itu nyamuk yang tepat menempel di wajahnya. "Anjing! Ngajak gelud nih nyamuk. Ganggu gua tidur aja."
Sasuke membolak-balikan posisi tidurnya supaya lebih nyaman. Untungnya besok dia tidak sekolah, karena para guru sedang mengadakan rapat. Jadi, setidaknya dia bisa lebih santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan KHS (S1 & S2)
FanfictionSasuke uchiha adalah siswa berandalan yang bersekolah di KHS. Dia bersama teman-temannya membuat Genk motor yang bernama 'Taka'. Mereka setiap hari terlibat perkelahian dengan banyak Genk, salah satunya adalah Tokyo Manji yang berasal dari Tokyo hig...