Eps 10

81 10 3
                                    

Mereka berempat masih berada di gang yang sempit itu. Kiba berusaha untuk mengambil handphone miliknya yang ada di tasnya. Tapi, tasnya nya mereka taruh di motor. Dia tidak kuat mengambil handphone nya.

Naruto masih penasaran siapa yang tadi menghajar dia dan teman-temannya. Dan kenapa dia mencari Sasuke.

"Sebenernya, ada hubungan apa ya, dua orang yang tadi dengan Sasuke?"tanya Naruto penasaran. Daripada dipendam dalam otak, lebih baik dia membicarakan ini pada ketiga temannya.

"Nanya sama gua. Gak tau,"jawab Chouji.

"Hp lu taruh mana nar?"tanya Suigetsu.

"Hp nya, gua taruh juga di tas."

.

.

.

.

.

.

.

"Oke, gua setuju. Kita kerjasama,"ucap Sasuke.

"Iya, kita mempunyai musuh yang sama."

Takemichi meminum es teh nya. Dia nampak senang, melihat kedua Genk itu akur satu sama lain.

Sasuke dan Mikey saling bertatapan satu sama lain. Lalu, Mikey berkata. "Gua kalah sama lo."

Sasuke yang mendengar itu langsung bingung dong. Tidak mungkin dirinya kalah. Jelas Mikey yang menang. Sasuke membalas Mikey."Gua yang kalah sama Lo."

Mikey juga bingung. Jadi, yang mana yang benar. Lalu, Draken menengahi perdebatan mereka. Kalau diteruskan, yang ada mereka pasti akan berantem lagi.

"Udah, kita lanjut makan aja. Tenang, nanti gua bayarin. Anggap aja balas budi karena lo udah beliin gua sama Mikey pop ice waktu itu."

Sasuke hanya mengangguk dan melanjutkan makan steak nya.

.

.

.

.

.

Smiley dan Angry sedang jalan-jalan. Kenapa gak naik motor? Iya, karena, mereka tuh lagi ingin jalan aja. Supaya lebih sehat.

Angry melihat Naruto, Kiba, Chouji dan Suigetsu yang babak belur di gang sempit itu. Langsung saja, Angry meminta izin kakaknya itu untuk menolong mereka.

"Tolongin yuk."

Smiley dan Angry juga sudah tahu, kalau Genk Toman dan Genk Taka itu bekerjasama. Baji memberitahunya saat sehabis razia rambut tadi. Jadi, apa salahnya mereka menolongnya.

"Kalian? Kenapa?"tanya Smiley  khawatir.

"Lo kan anak Toman!? Ngapain disini? Apa jangan-jangan lu, bagian dari mereka!?"sambar Suigetsu curiga.

Mereka berempat salah paham nih.

"Gak usah banyak bacot. Mana hp lu, biar gua telponin ketua lu,"ucap Angry.

Semetara itu, Smiley mengobati luka-luka mereka memakai sebuah kain. Yah, setidaknya ini lebih baik daripada tidak diobati sama sekali.

Lalu, Angry membawa mereka berempat ke markas Toman. Tenang, disana tidak ada Kisaki dan Hanma. Hanya ada Mitsuya, Pehyan, Pachin, Kazutora dan Hakkai.

"Hp Lo mana, Naruto?"tanya Angry.

"Di tas gua,"jawabnya singkat.

Angry mengambil tasnya Naruto yang ada di jok motornya. Lain halnya dengan Smiley. Dia memberitahu kejadian yang menimpa Naruto dkk pada Mitsuya.

Berandalan KHS (S1 & S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang