[VIII] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 1425: Jalan Menuju Alam Bumi Gelap (5)

Gu Ruoyun berhenti dan berkata, "Kakak laki-laki saya telah pergi ke Daratan Puncak Timur dan kami telah bertemu di sana sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir."

Hilangnya Gu Shengxiao pasti telah menyebabkan kecemasan besar bagi kerabat mereka di Daratan Roh Barat. Oleh karena itu, dia telah menjelaskan situasinya tetapi mengabaikan masalah keluarga Wen sehingga mereka tidak akan terlalu khawatir.

"Jadi anak Shengxiao itu pergi mencari Anda." Tuan Dongfang menghela napas lega. "Karena kalian berdua bertemu satu sama lain, saya bisa santai. Shengxiao telah menghilang beberapa tahun yang lalu dan kami tidak dapat menemukannya selama bertahun-tahun. Saya tidak pernah berpikir bahwa dia akan pergi ke Daratan Puncak Timur tanpa memberi tahu siapa pun."

Gu Ruoyun tersenyum tetapi tidak banyak bicara lagi.

Bagaimanapun, Gu Shengxiao tidak melarikan diri sendiri tetapi telah dibawa pergi oleh keluarga Wen dari Kota Pertama.

"Juga, aku punya satu hal lagi untuk memberitahumu." Gu Ruoyun mengalihkan pandangannya pada Tuan Dongfang saat dia berkata, "Orang tuaku masih hidup dan keluarga kami telah bersatu kembali."

"Apa?"

Tuan Dongfang yang masih tersenyum membeku sepenuhnya ketika dia mendengar ini. Matanya yang tua hanya bisa menatap Gu Ruoyun dengan bingung saat dia bertanya dengan tidak percaya, "Apa yang baru saja kamu katakan? Aku tidak berhasil mendengarmu dengan sangat jelas, bisakah kamu mengatakannya lagi?"

Pada saat yang sama, Dongfang Shaoze juga linglung. Bagaimanapun, kematian Dongfang Yu saat itu merupakan tikaman di hati setiap anggota keluarga Dongfang! Sekarang dia mendengar bahwa pasangan Gu masih hidup, bagaimana mungkin dia tidak merasa bersemangat?

Oleh karena itu, saat Tuan Dongfang mengajukan pertanyaannya untuk mengklarifikasi, mata Dongfang Shaoze tertuju tepat pada Gu Ruoyun saat tatapannya dipenuhi dengan kegembiraan.

"Ayah dan ibuku masih hidup." Gu Ruoyun tersenyum melihat ekspresi di wajah kedua pria itu. "Selain itu, ayahku sekarang adalah nama rumah tangga di Daratan Puncak Timur. Semua orang memanggilnya Tuan Besar Hong Lian dan tidak ada yang berani menyinggung perasaannya. Mereka berdua sekarang telah bersatu kembali dan ketika semua ini selesai, aku akan membawa mereka ke sini untuk menemuimu."

Ekspresi Tuan Dongfang bergetar seolah-olah dia dibuat linglung oleh berita Gu Ruoyun. Setelah jeda yang lama, dia tertawa terbahak-bahak.

Tawanya menembus langit dan bergema di seluruh rumah keluarga Dongfang.

"Haha, surga benar-benar memiliki mata, putriku masih hidup, dia masih hidup!"

Saat dia tersenyum, Tuan Dongfang tiba-tiba mulai menangis karena bahagia. Tubuhnya mulai bergetar karena kegembiraan.

"Orang-orang penuh kebencian yang telah menyakiti putriku! Jika bukan karena mereka, putriku tidak akan pernah dipaksa meninggalkan rumahnya selama dua puluh tahun! Keluarga kita tidak akan pernah hancur!"

Suatu kali, Tuan Dongfang tidak berani membalaskan dendam Gu Tian dan istrinya karena dia mencari kepentingan terbaik keluarga Dongfang.

Namun, bagaimana mungkin dia tidak merasakan kebencian atas kematian putrinya sendiri?

Dia merasakan dorongan kebencian untuk mencabik-cabik para pelaku sebagai pengorbanan untuk arwah putrinya di surga.

Namun, sebagai kepala keluarga, dia tidak bisa melakukannya! Jika tidak, dia tidak hanya akan gagal membalaskan dendam putrinya, dia juga akan menyeret keluarga Dongfang ke dalam kehancuran. Oleh karena itu, dia telah menahan semuanya di dalam!

Sekarang dia tahu bahwa Dongfang Yu masih hidup, bagaimana dia sekarang bisa merasa bersemangat?

"Tuan Dongfang, Paman." Gu Ruoyun menatap Tuan Dongfang dan Dongfang Shaoze yang sama bersemangatnya saat dia tersenyum tipis. "Aku tidak bisa tinggal terlalu lama kali ini. Aku masih memiliki masalah penting lain untuk diselesaikan jadi aku akan pergi dulu. Lain kali, aku akan membawa Ibu dan Ayah kembali ke rumah ketika aku kembali!"