[VIII] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 1526: Raja Daerah Pengkhianat (4)

"Siapa yang kamu katakan akan berakhir sebagai cacat jika tidak mati?"

Saat kelompok itu diam-diam merumuskan sumpah khidmat mereka, suara yang jelas dan dingin terdengar dari arena.

Diselimuti debu dan kehancuran, wanita berjubah hijau itu muncul sekali lagi. Api biru tua mengaduk di sekujur tubuhnya sementara senyum tipis menari-nari di wajahnya yang halus dan murni.

Senyum puas Su Lin menegang dan tampak seperti baru saja melihat hantu. Matanya melebar kaget dan bola matanya tampak siap untuk keluar dari rongga matanya.

"Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana mungkin kamu masih hidup? Kamu jelas terkena seranganku, bagaimana kamu masih hidup?"

Su Lin menggelengkan kepalanya dengan kuat dan tersandung ke belakang. Wajahnya dipenuhi dengan ketidakpercayaan.

Gu Ruoyun tertawa acuh tak acuh.

Sejujurnya, dia harus berterima kasih kepada Su Lin karena menyebabkan keributan seperti itu. Jika serangannya tidak menarik begitu banyak debu, dia tidak akan bisa menggunakan Pagoda Ilahi Kuno untuk memblokir serangan itu! Lagi pula, selain dari mata penonton yang waspada, para anggota Dunia Bawah juga menonton. Dia tidak pernah bisa membiarkan Pagoda Ilahi Kuno muncul di depan mata mereka.

Kalau tidak, dia tidak bisa menebak skala sensasi yang akan diciptakannya.

Oleh karena itu, ketika dihadapkan dengan pertanyaan Su Lin, dia hanya dengan tenang menjawab, "Saya tidak memiliki kemampuan khusus lain tetapi saya paling baik dalam melarikan diri. Karena itu, pukulan Anda tidak berhasil mencapai saya!"

Dia tidak yakin apakah ada orang lain yang akan mempercayai penjelasannya, tetapi Su Lin percaya.

Su Lin berteriak dan menyerang Gu Ruoyun dengan marah sekali lagi. Pada saat ini, dia telah kehilangan semua rasa rasionalitas dan hanya memiliki satu hal di pikirannya — untuk menyiksa wanita di depannya ini!

"Su Lin, berhenti!"

Ketika dia melihat bagaimana Gu Ruoyun muncul dari arena tanpa sehelai rambut pun keluar dari tempatnya, Raja Daerah merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Ekspresinya berubah drastis dan dia dengan cepat mencoba menghentikan Su Lin. Namun, itu jelas sudah terlambat...

Angin kencang bersiul saat sosok berjubah hijau itu berdiri di antara reruntuhan. Ekspresi wanita itu acuh tak acuh dan tenang.

Tiba-tiba, api biru tua muncul dari tubuhnya. Api itu dengan cepat berkumpul menjadi pedang patah di tangannya dan langsung membentuk pedang biru tua!

Namun, bilah ini tidak memiliki bentuk karena berkedip dan bergoyang tertiup angin.

Su Lin, bagaimanapun, tidak peduli dengan bilah yang terbentuk dari api. Pedang biru di tangannya diarahkan ke kepala Gu Ruoyun saat dia memekik, "Pergi ke neraka!"

Boom!

Kedua pedang itu bentrok di langit dan kekuatan yang kuat meletus seketika dan mengubah seluruh arena menjadi debu.

Bilah Gu Ruoyun jelas ditempa dari api namun sekeras batu besar. Setelah berbenturan dengan pedang panjang Su Lin, bilahnya hanya bergoyang sedikit. Sebaliknya, retakan terbentuk pada bilah Su Lin. Itu seperti tanda di permukaan palu godam.

"Api itu sangat kuat!"

Ekspresi Pelindung Kiri akhirnya menunjukkan tanda perubahan, "Jika tebakanku benar, ini pasti Sembilan Api Dunia Bawah yang legendaris. Bagaimana dia berhasil mendapatkan Sembilan Api Dunia Bawah?"

Sembilan Api Dunia Bawah ditempatkan di barisan paling depan di antara api mistis di daratan. Dia tidak pernah berharap untuk melihat mereka pada saat seperti ini!

Namun, dia mendambakan binatang spiritual di tangan Gu Ruoyun bahkan lebih dari Sembilan Api Dunia Bawah...

"Jadi, Sembilan Api Dunia Bawah saja tidak cukup?" Gu Ruoyun menatap Su Lin yang berwajah pucat dan perlahan mengangkat tangannya. Api ungu kemudian menari terus menerus di telapak tangannya, "Bagaimana jika kita memasukkan Api Kehancuran Dunia juga?"

Api Kehancuran Dunia adalah api yang dibawa Zixie ke tubuhnya. Meskipun Zixie sekarang tertidur lelap, dia masih bisa memobilisasi Api Kehancuran Dunia.

Namun, Gu Ruoyun belum mencoba menggunakan dua jenis api bersama dalam pertempuran.