[VIII] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 1505: Qianbei Ye Kembali (1)

Tidak ada yang bisa mengharapkan ini pada saat seperti ini. Bagaimana Mengmeng seukuran telapak tangan bisa menyeret Serigala Surga Perak yang sangat besar itu kembali?

Mereka semua telah dipengaruhi oleh sikap 'membalas kejahatan dengan kebaikan' Mengmeng!

Anak kecil ini mungkin kecil tapi mengerti arti dari pertarungan yang adil. Itu pasti secara tidak sengaja menggunakan air liurnya untuk mengelabui Serigala Surga Perak. Kalau tidak, mengapa ia menarik lawannya kembali?

Apakah ini benar-benar kebenaran?

Saat Serigala Surga Perak hendak berbalik dan menunjukkan rasa terima kasihnya kepada si kecil, tiba-tiba dia melihat senyum aneh di wajah si kecil.

Sebelum Serigala Surga Perak dapat memahami makna di balik senyum aneh ini, ia merasa tubuhnya terangkat sebelum udara mengalir di sekitar tubuhnya. Deru udara begitu menusuk sehingga terasa sangat menyakitkan di sekujur tubuhnya! Itu kemudian terlempar dengan keras ke tanah, mendarat dengan tabrakan yang mengguncang seluruh arena.

"Penglihatanku pasti kabur. Itu benar, penglihatanku pasti kabur!"

Seorang pria muda di antara kerumunan menggosok matanya saat dia menatap arena dengan tak percaya.

Mereka menyaksikan dengan kagum saat Mengmeng seukuran telapak tangan menyeret Serigala Surga Perak dengan ekornya dan mengangkatnya ke udara di atas panggung besar dan tinggi sebelum melemparkan Serigala Surga Perak ke tanah! Suara yang menghancurkan itu membuat seluruh arena bergetar.

Membanting!

Membanting, membanting, membanting!

Si kecil memukul tubuh Serigala Surga Perak dengan kekuatan ekstrim berulang-ulang tanpa jeda. Serigala Surga Perak dalam genggamannya bahkan tidak memiliki kesempatan untuk membalas dan hanya bisa berbaring di sana dan menerima pukulan.

Seluruh Istana Kekaisaran segera bergema dengan ratapan sedihnya.

"Serigala Surga Perak yang malang ini lebih menyedihkan daripada yang ditelan Mengmeng di Hutan Roh Jahat."

Dong Fang menggelengkan kepalanya namun dia tidak bisa berhenti menonton tragedi di depannya.

Sepertinya anak kecil ini sebelumnya membiarkan Serigala Surga Perak mengejarnya hanya untuk mempermainkannya!

"Berhenti!!!"

Su Lin akhirnya keluar dari linglung ketika dia melihat lelaki kecil itu memukul Serigala Surga Perak berulang kali di atas panggung. Seluruh tubuhnya sangat marah saat dia meraung dengan marah, "Gu Ruoyun, cepatlah dan hentikan binatang spiritualmu! Kalau tidak, kamu tidak akan bisa membayar harganya jika Serigala Surga Perak mati!"

Pelindung Dunia Bawah telah meminjamkan Serigala Surga Perak kepadanya untuk memastikan kemenangannya dalam kompetisi ini. Jika Serigala Surga Perak mati di arena ini, tidak ada yang bisa menahan amarah Dunia Bawah!

Membanting!

Si kecil sepertinya tidak mendengar apa-apa dan melemparkan Serigala Surga Perak ke atas panggung sekali lagi. Tidak ada yang bisa mengerti bagaimana tubuh mungilnya bisa mengandung kekuatan yang begitu besar. Bahkan Serigala Surga Perak, yang ukurannya beberapa ratus kali lipat, sama sekali tidak berdaya di cakarnya.

"Gu Ruoyun, hentikan ini sekarang! Serigala Surga Perak ini memiliki status yang sangat tinggi, bahkan tidak ada seratus dari kalian yang cukup untuk membayarnya!" Su Lin menggertakkan giginya saat dia menatap tajam ke arah Gu Ruoyun.

Gu Ruoyun dengan tenang melengkungkan sudut bibirnya. "Siapa yang mengklaim bahwa Mengmeng pasti akan kalah? Siapa yang juga mengatakan bahwa dia akan menggunakan Mengmeng untuk mengancamku?"

Saat dia berbicara, dia berbalik ke arah Su Lin dengan emosi yang tidak diketahui dalam senyumnya.

"Sekarang, kamu ingin aku menyelamatkan Serigala Surga Perak? Dengan mengatakan bahwa itu memiliki status tinggi, apakah kamu menyiratkan bahwa Mengmeng rendah?"

"Tentu saja!" Bahkan sekarang, Su Lin menolak untuk mengakui kekalahan. Dia menggigit bibirnya dan berkata, "Tidak peduli seberapa kuat binatang spiritualmu, bagaimana itu bisa lebih kuat dari raksasa seperti Dunia Bawah? Oleh karena itu, ia tidak dapat dibandingkan dengan Serigala Surga Perak! Jika kamu ingin membandingkannya dengan Serigala Surga Perak, itu seperti kamu membandingkan seorang pengemis dengan seorang Kaisar!"