[VIII] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 1512: Qianbei Ye Kembali (8)

Namun, Pelindung Kiri telah meminta agar kompetisi diadakan dalam tiga hari bukan karena mereka harus menunggu kedatangan Tuan Muda Dunia Bawah. Sebaliknya, itu karena tiga hari sudah cukup baginya untuk membantu meningkatkan level kekuatan Su Lin!

Mengetahui kebencian Su Lin terhadap Gu Ruoyun, dia pasti memiliki keinginan untuk mencabik-cabiknya menjadi sepuluh ribu keping! Oleh karena itu, itu akan menjadi ide yang baik untuk menggunakan wanita ini dengan baik!

"Baik."

Kaisar Bulan Surgawi berpikir sejenak dan mengangguk, "Sebelas kontestan yang telah melewati babak kedua, persiapkan dirimu untuk kompetisi dalam tiga hari!"

"Atas perintah Yang Mulia Kaisar."

Para talenta bergabung dengan kepalan tangan mereka saat mata mereka dipenuhi dengan kegembiraan!

Bagaimanapun, mereka yang telah berhasil mencapai babak final sangat istimewa. Mereka secara alami ingin menunjukkan sisi terbaik mereka! Dikatakan bahwa tiga hadiah pertama juga tidak terlalu buruk! Bahkan jika mereka tidak dapat memperoleh tempat pertama atau kedua, jika mereka bekerja keras, mereka setidaknya dapat memperoleh tempat ketiga.

"Ayo pergi."

Gu Ruoyun melirik binatang spiritual kotor di dekat kakinya sebelum dia mengerutkan alisnya dan mengambilnya dengan sedikit jijik. Dia kemudian melemparkannya ke pelukan Zuo Shangchen.

Anak kecil itu benar-benar kesal dengan ini dan mencicit dengan marah.

Saya suka wanita, bukan pria! Apa maksud Anda dengan membiarkan seorang pria menggendong saya? Terutama karena saya sama sekali tidak menyukai aroma tubuh pria ini!

Gu Ruoyun tampaknya telah kehilangan kesabaran karena rengekannya. Dia berbalik dan melemparkan pandangan peringatan padanya. Tangisan anak kecil itu berhenti seketika dan mata kecilnya, yang dipenuhi dengan kesedihan, menatap kesal ke arah Gu Ruoyun. Itu kemudian meringkuk dengan menyedihkan di lengan Zuo Shangchen dan tidak berani menunjukkan perlawanan lebih lanjut.

Namun, sejak awal, anak kecil ini tidak berhenti menatap penuh nafsu... payudara Gu Ruoyun.

...

Seorang pria berambut perak mengenakan jubah merah berdiri di atas sebuah bukit kecil dengan tangan di belakang punggungnya. Wajahnya tidak memiliki aura feminim dan menggoda dari Zuo Shangchen, tetapi malah membawa aura pesona dan dominasi! Mata merah darahnya mengandung haus darah yang kejam dengan penghinaan terhadap orang-orang di dunia. Baginya, seolah-olah orang-orang di dunia hanyalah serangga di matanya.

Aura pria ini sangat hebat. Jelas tidak ada tanda-tanda angin di bukit kecil itu, namun angin kencang mengelilinginya. Bibir merahnya yang mengerucut dengan lembut membawa garis yang cantik dan genit. Bahkan kata-kata 'tak tertandingi' dan 'luar biasa' tidak cukup untuk menggambarkan getaran yang dapat dikirimkan pria ini ke tulang belakang seseorang.

"Tuan Muda."

Seorang pria berjubah hijau mengikuti di belakang pria berambut perak dan mengepalkan tangannya dengan hormat saat dia berbicara, "Sebuah surat dari Pelindung Kiri baru saja tiba yang mengatakan bahwa dia telah menemukan keberadaan Ramuan Jiwa Bulan. Dia bahkan telah menemukan binatang spiritual yang eksotis tetapi mengalami sedikit masalah jadi dia memintamu untuk datang segera."

"Ramuan Jiwa Bulan?"

Hati pria yang awalnya tenang dan mantap akhirnya menunjukkan gelombang besar ketika dia mendengar kata-kata itu. Mata merahnya yang haus darah perlahan menunjukkan kehangatan orang normal.

"Di mana dia?"

"Di Istana Kekaisaran Kekaisaran Bulan Surgawi."

Whoosh!

Segera setelah pria berjubah hijau itu berbicara, jubah merah pria berambut perak itu melesat ke langit tanpa sepatah kata pun dan melesat menuju arah Istana Kekaisaran Kerajaan Bulan Surgawi.

Ramuan Jiwa Bulan...

Dia telah mencari Ramuan Jiwa Bulan untuk waktu yang lama. Sekarang, dia akhirnya menemukan lokasinya! Begitu dia mendapatkan Ramuan Jiwa Bulan ini, dia bisa meninggalkan tempat terkutuk ini dan menyelamatkan Gu Shengxiao!

Pria berambut perak itu sepertinya mengingat sesuatu saat berada di udara. Cahaya hangat muncul di mata merahnya dan sudut bibirnya tidak bisa berhenti melengkung ke atas. "Yun'er, aku cukup beruntung untuk tidak gagal dalam misiku, akhirnya aku menemukan Ramuan Jiwa Bulan. Begitu aku meninggalkan tempat ini, aku bisa menyelamatkan kakakmu."

Yang paling penting, setelah mendapatkan Ramuan Jiwa Bulan, dia akan melihatnya.

Tidak ada yang lebih penting daripada melihatnya lagi.