[VIII] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 1576: Bertemu Lan Ge Lagi (5)

"Manusia, apakah kamu mengenal manusia setengah binatang ini?" Penatua berjubah rami memperhatikan penampilan Gu Ruoyun tetapi tidak menganggapnya penting. Dia kemudian tertawa dingin dan melanjutkan, "Aku menyarankanmu untuk mengurus urusanmu sendiri. Serahkan manusia setengah binatang ini kepada kami!"

Gu Ruoyun muncul dari keheningannya dan mengangkat alisnya, "Jika aku menolak?"

"Hmph!" Penatua dengan jubah berwarna rami menatap dingin ke arah Gu Ruoyun sebelum dia berbicara dengan tegas dan benar, "Jika kamu bersekutu dengan manusia setengah binatang ini dan melawan kami manusia, kamu adalah pengkhianat bagi umat manusia. Namamu akan turun dalam keburukan selama sisa sejarah!"

Gu Ruoyun terkekeh tapi senyumnya tidak sampai ke matanya. Cahaya dingin melintas di tatapannya.

"Pengkhianat umat manusia? Saya ingin tahu sudut pandang mana yang Anda dekati untuk menentukan status saya sebagai pengkhianat?"

Penatua berjubah rami tidak pernah menyangka Gu Ruoyun akan sampai pada kesimpulan seperti itu. Dia segera menggertakkan giginya dan memerintahkan dengan dingin, "Wanita ini bersekongkol dengan manusia setengah binatang ini dan adalah orang jahat yang mempermainkan serigala untuk harimau! Demi perdamaian di daratan, kita harus menghancurkan mereka berdua hari ini!"

Mendengar ini, Lan Ge menjadi sangat marah. Matanya, yang seperti batu safir, memancarkan hawa dingin saat dia menatap dingin pada orang-orang yang disebut orang benar di hadapannya.

"Ini benar-benar kasus 'memberi anjing nama yang buruk sebelum menggantungnya'. Nona Gu tidak melakukan kesalahan apa pun, namun Anda bahkan tidak akan membiarkannya. Apakah ini bagaimana manusia seperti Anda harus berperilaku? Bukankah kalian semua mengincar tubuh saya? Jika Anda menginginkannya, ambillah. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan dia!"

Lan Ge menoleh ke arah Gu Ruoyun saat rasa khawatir melintas di matanya.

"Nona Gu, Andalah yang telah membantu saya saat itu. Anda telah membantu saya untuk membunuh musuh saya juga dan saya berhutang terlalu banyak kepada Anda sekarang! Selain itu, saya pernah mengatakan kepada Anda bahwa saya akan mengikuti Anda sehingga setelah kepergian Anda, Liu Yue dan saya telah membangun sebuah organisasi. Pergi ke Kekaisaran Angin Berawan dan cari Liu Yue, dia akan menyerahkan organisasi kami kepada Anda."

Kekaisaran Angin Berawan tidak memiliki kaisar dan dia selalu membiarkan posisi ini terbuka.

Semua karena dia telah menunggu untuk menyerahkan Kekaisaran kepada Gu Ruoyun suatu hari nanti...

"Kamu harus mundur." Gu Ruoyun mengerutkan kening dan berkata kepada pria bermata biru di sisinya.

Lan Ge menggelengkan kepalanya dengan ekspresi keras kepala dan tegas. "Nona Gu, saya tidak ingin menyeret Anda ke bawah. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan Anda dan Anda telah banyak membantu saya. Saya sudah cukup senang melihat Anda lagi sebelum saya mati."

Setelah mengatakan ini, dia kemudian mengalihkan pandangannya ke arah kerumunan di depannya dan berbicara seolah-olah dia melihat kematian sebagai teman yang disambut, "Jika Anda menginginkan tubuh saya, saya dapat memberikannya kepada Anda. Tapi pertama-tama, biarkan Nona Gu pergi. Kalau tidak, saya akan meledak di depan Anda segera sehingga Anda tidak akan bisa mendapatkan apa pun!"

Kerutan di dahi Gu Ruoyun semakin dalam, "Lan Ge, minggir."

"Nona Gu, saya tahu bahwa Anda berbakat dan kuat, tetapi orang-orang ini juga sangat kuat. Saya benar-benar tidak ingin menyeret Anda ke bawah."

Lan Ge menggelengkan kepalanya dan tetap berdiri di depan Gu Ruoyun sepanjang waktu.

Gu Ruoyun menghela nafas dan melangkah maju dengan putus asa, "Lan Ge, aku datang ke sini kali ini untuk membawamu bersamaku ke Klan Naga. Lagi pula, dari situlah ibumu berasal dan kamu pasti ingin kembali dan melihatnya. Jadi sekarang, silakan pergi ke samping dan tunggu. Beri aku tiga detik, aku akan selesai dengan mereka saat itu."

Tiga detik?

Lan Ge terguncang saat dia menatap keheranan pada fitur halus dan cantik Gu Ruoyun.

Dia tidak tahu mengapa tetapi ketika dia melihat kepercayaan diri yang dingin di wajahnya, hatinya dipenuhi dengan kepercayaan padanya.

"Tiga detik?" Penatua dengan jubah berwarna rami tertawa terbahak-bahak. "Nona Muda, apakah Anda mengancam kami? Hmph, saya ingin melihat apakah Anda benar-benar dapat menyelesaikan begitu banyak dari kami dalam tiga detik."