[VIII] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 1555: Area Terlarang Dunia Bawah (3)

Mungkinkah wanita ini tidak menyukai Qianbei Ye dan hanya tertarik pada posisinya sebagai Tuan Muda Dunia Bawah? Kalau tidak, bagaimana dia bisa tetap tenang? Sebaliknya, dia menatapku dengan penuh minat?

Jika itu benar-benar masalahnya, bukankah ini membuat segalanya lebih mudah?

"Nona Gu, bukan karena saya ingin menikahi Tuan Muda, masalah ini telah diputuskan oleh ayah saya dan para tetua. Tuan Muda dan saya tidak punya alternatif."

Mata Huang Ying berkedip saat dia menjawab Gu Ruoyun sambil tersenyum.

Apa yang dia maksud adalah bahwa baik itu dia atau Qianbei Ye, keduanya harus mematuhi keinginan Tuan Istana dan Tetua Istana dan menikah.

Mereka tidak punya pilihan dalam masalah ini.

"Tidak," Gu Ruoyun menggelengkan kepalanya tetapi senyum di wajahnya tidak berubah. "Jika Anda mengatakan bahwa Anda tidak punya pilihan selain mengikuti perintah, saya percaya Anda. Namun, jika Anda berbicara tentang Xiao Ye, saya tidak percaya Anda. Dia tidak akan menikahi Anda."

Huang Ying tidak marah dengan kata-kata Gu Ruoyun saat dia terus tersenyum ringan, "Nona Gu, ini keinginan tulusku untuk berteman denganmu. Aku tidak memiliki perasaan untuk Tuan Muda tetapi aku akan dipaksa untuk menikah dengannya. Selain itu, dia juga perlu mengambil cucu perempuan dari tetua klan sebagai selirnya. Inilah yang dituntut dari Tuan Muda Dunia Bawah. Namun, kamu dapat yakin. Karena aku sudah menjadi temanmu, aku tidak akan membiarkan selir mana pun melecehkanmu."

Huang Ying mengalihkan pandangannya ke arah belati di atas meja saat dia berbicara, "Karena senjata spiritual kelas tinggi ini adalah hadiah untukmu, itu sekarang milikmu dan kamu juga dapat menggunakannya untuk membela diri. Karena kita berteman, aku akan menjaga keselamatanmu mulai sekarang. Kalau tidak, segalanya akan sangat sulit bagimu di Dunia Bawah."

Kata-kata Huang Ying terdengar sangat tulus seolah-olah dia benar-benar memperhatikan Gu Ruoyun.

Persahabatannya memang tulus. Selama Gu Ruoyun menerima belati, dia akan melindunginya sejak saat itu!

Bagi Huang Ying, Gu Ruoyun tidak memiliki kekuatan atau hak jadi dia tidak takut dia memiliki motif tersembunyi! Baginya, seorang wanita dari dunia luar tidak memiliki pengaruh yang cukup untuk dia takuti!

Pada akhirnya, ini adalah situasi yang lebih baik daripada Qianbei Ye menyukai wanita lain dari istana.

Ide Huang Ying tidak buruk. Sayangnya, rencananya tidak akan berhasil!

Saat dia sedang menunggu Gu Ruoyun menerima belati, suara ganas terdengar dari belakangnya. Tubuhnya membeku seolah-olah air es dalam jumlah tak terbatas baru saja mengisinya dari ujung jari kakinya ke jantungnya.

"Siapa yang memberimu izin untuk datang ke sini?"

Selain udara yang dingin dan suram, suara pria itu dipenuhi dengan niat membunuh yang kental.

Ekspresi Huang Ying berubah warna saat dia berbalik ke arah pria berjubah merah yang muncul entah dari mana di belakangnya. Dia menggigit bibirnya ketika dia menjawab, "Tuan Muda, saya pernah mendengar bahwa Anda telah membawa Nona Gu kembali ke sini, jadi saya maju untuk mengunjunginya. Saya tidak punya niat jahat."

Pria itu sepertinya tidak mendengar penjelasan Huang Ying saat dia menjawab dengan murung, "Ini ketiga kalinya! Apakah Anda memilih untuk enyah, atau mati?"

Huang Ying percaya bahwa jika dia terus tinggal di sini, pria ini pasti akan membunuh tanpa ampun!

Mengapa? Bagaimanapun, dia adalah putri Tuan Istana. Mengapa pria ini memiliki begitu banyak keberanian untuk membunuhnya?

"Karena Anda telah mengeluarkan perintah, saya akan pergi sekarang, Tuan Muda."

Huang Ying dengan cepat mendapatkan kembali ketenangannya. Namun, pikiran di dalam matanya yang berkedip-kedip diselimuti misteri.

"Tidak akan ada yang keempat kalinya!"

Qianbei Ye menatap Huang Ying sambil melanjutkan, "Jika kamu berani berkeliaran di depanku untuk keempat kalinya, aku akan membuatmu berlumuran darah di tempat! Aku tidak ingin melihat siapa pun selain Yun'er. Pergi!"

Meskipun ini adalah kalimat terpanjang Qianbei Ye yang pernah diucapkan kepada Huang Ying, kata-katanya membuat hatinya bergetar tanpa henti.

Namun, Huang Ying memiliki pendidikan yang solid. Jika dia adalah wanita lain yang telah dihina sedemikian rupa, mereka akan marah karena penghinaan ini. Namun, dia mempertahankan senyum tipis di wajahnya sepanjang waktu saat dia perlahan membungkuk dan berkata, "Tuan Muda, saya akan pergi sekarang. Saya tidak akan mengganggu Anda dan Nona Gu, Tuan Muda."