[VIII] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 1573: Bertemu Lan Ge Lagi (2)

Suara mendesing!

Setelah Qianbei Ye berbicara, nyala api merah terang segera naik untuk mengelilingi Naga Neraka Berkepala Tiga. Suhu yang terik membuat jiwanya bergetar dan rasa takut akhirnya muncul dalam tatapannya.

Itu benar, itu tidak bisa dihancurkan! Namun, berdasarkan tingkat kekuatan Qianbei Ye saat ini, dia pasti bisa membuat penjara dari tanah dan memenjarakannya di sini selamanya.

Tentu saja, meskipun ini tidak cukup untuk menimbulkan teror pada Naga Neraka Berkepala Tiga, yang terpenting adalah nyala api yang terang. Dalam nyala api ini, jiwanya juga akan tersiksa.

Dengan cara ini, kualitasnya yang tidak dapat dihancurkan bukanlah aset tetapi kewajiban yang merusaknya.

"Yun'er, ayo pergi."

Saat Qianbei Ye menoleh untuk melihat wanita di lengannya, dia memperhatikan bahwa dia menatap putus asa ke arah kepergian Gu Shengxiao dengan linglung. Dia menghela nafas saat dia berbicara, "Cara boneka manusia dibuat akan menyebabkan orang itu perlahan kehilangan ingatannya dan pada akhirnya mereka akan melupakan kerabatnya sendiri. Gu Shengxiao pasti telah melarikan diri setelah diubah menjadi boneka. Kalau tidak, anggota keluarga Wen tidak akan pernah membiarkannya pergi."

Gu Ruoyun menurunkan kelopak matanya dan melindungi emosi di matanya.

Dia tahu bahwa apa pun yang terjadi pada kakak laki-lakinya, dia tidak akan pernah menyakitinya! Namun, ini tidak berarti bahwa dia rela melihat kakaknya menjadi budak orang lain!

"Xiao Ye, ayo pergi. Ayo pergi ke Klan Naga. Kita membutuhkan Empedu Naga Kuno untuk menyaring pilnya!"

...

Di Daratan Puncak Timur.

Sebuah kerajaan misterius telah bangkit hampir dalam semalam dan menyapu seluruh daratan.

Dikatakan bahwa jenderal kekaisaran itu adalah pria tak tertandingi dengan mata biru yang kekuatannya agak hebat. Awalnya, ketika kerajaan misterius ini muncul, kekuatan yang tak terhitung jumlahnya telah mencoba membuat mereka kesulitan. Namun, setelah pasukan itu kembali, kata-kata mereka tentang reputasi kekaisaran misterius ini berubah.

Tidak ada yang tahu apa yang mereka alami di kekaisaran itu.

Namun, tidak dapat disangkal bahwa sejak saat itu, nama kerajaan ini telah menyebar ke mana-mana di kota. Bahkan para pembudidaya Kota Pertama tahu keberadaan mereka!

Selain Jenderal Lan Ge yang terkenal, ada juga Peramal, Liu Yue.

Satu menangani masalah militer sementara yang lain menangani masalah sipil. Yang satu lebih tenang sementara yang lain memiliki lebih banyak skema. Oleh karena itu, kepribadian mereka saling melengkapi saat mereka memperluas kekaisaran sebagai satu kesatuan.

Semua masalah di kekaisaran dikelola oleh Jenderal Lan Ge dan Peramal Liu Yue sementara Kaisar misterius tidak pernah menunjukkan wajah mereka. Seluruh dunia tidak tahu orang seperti apa Kaisar yang mampu menaklukkan bawahan seperti Lan Ge dan Liu Yue?

...

Pada saat ini di kaki gunung di Daratan Puncak Timur, seorang pria berjubah biru dengan lembut mengerutkan alisnya. Mata birunya, seperti batu mulia, menatap orang-orang yang menghalangi jalannya.

"Saya ingat bahwa Kota Pertama memiliki aturan bahwa siapa pun di atas pangkat Orang Suci Bela Diri tidak dapat meninggalkan Kota Pertama tanpa izin. Mungkinkah Kota Pertama ingin melawan aturannya sendiri?"

Pria itu dengan lembut mengangkat kepalanya saat seringai dingin melintas di wajahnya yang tampan.

Pemimpin pasukan lawan adalah seorang tetua yang mengenakan jubah berwarna rami. Seluruh keberadaannya memancarkan aura yang tegas dan benar seolah-olah semua iblis jahat akan lenyap menjadi ketiadaan di bawah kebenarannya.

"Hmph!" Penatua berjubah rami mengejek dengan dingin sebelum dia menjawab tanpa emosi, "Meskipun Kota Pertama memiliki aturan seperti itu, ini hanya berlaku untuk manusia lain. Manusia setengah binatang sepertimu yang menyakiti orang-orang di dunia tidak berhak untuk menikmati perlakuan yang sama! Kami, sebagai manusia yang saleh di daratan, secara alami perlu membunuh iblis jahat dan memusnahkan monster sepertimu!"

Sudut bibir Lan Ge terangkat menjadi senyum menghina, "Kalau begitu bolehkah saya bertanya, dosa besar apa yang telah saya lakukan sehingga Anda semua bergegas dari Kota Pertama hanya untuk memburu dan mencegat saya?"