Sunghoon menatapi laptopnya terus dari tadi, dia ada di ruangan pribadinya. Pikirannya terus memutar memori semalam dan selalu memikirkan seniornya itu. Rasa ingin memiliki mulai tumbuh di benaknya, tapi juga kadang suka hilang-hilangan.
"Ah, ini salah," gumamnya sambil memijat pelipis kening, "Bagaimana ya cara bilangnya?"
Sunghoon berdiri, mondar-mandir memikirkan untuk bilang sesuatu pada Aenjoo. Tapi pada akhirnya dia bertanya pada Sunoo.
[ Sunoo ]
[Sunoo]
[Kalau mau ajak wanita berkencan]
[Itu harus apa?][Eh? kakak mau berkencan?]
[Kan kakak tulis cerita romansa]
[Masa nggak tau?][Bukan aku yang berkencan]
[Jawab aja!][Ya.. ajak dia pergi jalan-jalan]
[Contohnya?]
[Taman wahana, ajak naik bianglala]
[Atau pergi nonton film?]
[Atau ajak ke restoran untuk makan malam bersama]
"Bianglala, ya?" Sunghoon memasukan ponselnya dan keluar dari ruangan untuk menuju kantor penerbit.
Ong Sunghoon, seorang penulis yang menulis cerita romansa tapi tidak tau cara berkencan. Begitulah dia dikenal sekarang.
Bukannya tidak tau, tapi dia belum pernah berkencan secara langsung. Bahkan saat bersama Yojung, dia belum pernah sekalipun. Sunghoon mengintip dari pintu masuk ruang kantor penerbit, tapi seniornya tidak ada disana. Apa dia sedang di ruang pribadinya?
"Sedang apa kamu?"
Laki-laki itu kaget dan langsung berbalik. Ternyata manajernya, dia membungkuk, "Aku— tadinya mau cari seseorang."
Yeonjun mengangkat kedua alisnya, "Cari siapa? Aenjoo?"
Sunghoon yang ketauan itu jadi tidak bisa menjawab. Sejak kapan manajernya ini bisa baca pikiran?
"Wah Sunghoon, kamu sama Aenjoo ada apa? bisa sampai cari-cari begitu," jail Yeonjun sambil tertawa.
Sunghoon tertawa canggung, "Tidak ada, manajer. Hanya soal pekerjaan."
"Ah gitu, ya? ya sudah deh, tadi aku lihat dia di kafe perusahaan."
"Kalau begitu aku permisi dulu manajer," pamit Sunghoon lalu masuk ke dalam lift.
Dia sangat malu karena manajernya itu mulai jail padanya, semoga saja tidak ada gosip-gosip yang tersebar di perusahaan ini.
Sesampai nya di lantai 5, Sunghoon segera mencari Aenjoo. Melihat kesana kesini dan akhirnya ketemu, di meja tengah-tengah. Tapi dia tidak sendirian, wanita itu sedang bersama laki-laki, itu Ong Soobin, kakaknya.
Entah apa yang sedang mereka bicarakan disana tapi Soobin terlihat membawa koper, apa kakaknya itu akan kembali ke London? Sunghoon memutar kembali pikirannya, dia memilih untuk pergi ke ruangannya lagi di banding bertemu kakaknya.
"Sunghoon!"
Laki-laki itu berhenti dan menoleh, Soobin melambaikan tangannya di kejauhan sana dan Aenjoo sedang menatapnya. Mereka mendekati Sunghoon supaya bisa mengobrol.
"Kebetulan sekali kamu disini," ucap Soobin.
Sunghoon tersenyum pahit, "Kakak mau kembali ke London?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keep it SECRET [✓]
Fanfiction"You save me and bring me peace." --- Hubungan senior dan junior di antara Aenjoo dan Sunghoon itu memudar menjadi hubungan serius. Aenjoo yang suka pergi ke bar untuk minum dan Sunghoon si laki-laki polos nan lugu yang tidak mengerti pergaulan sep...