Bagian 15

680 100 13
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


---


Aenjoo duduk di kursinya dan menghela nafas lega, akhirnya semua kerjaan hari ini selesai. Dia lelah sekali mondar-mandir kesana kemari ke ruangan Yeonjun dan kantor penerbit.

Makin banyak penulis yang ingin mengontrak disini dan malam ini ada acara yang harus di atur serapih mungkin. Aenjoo mengurus hampir 80% semua pesta itu.

Anak magang yang seharusnya dia bantu itu dia pindahkan ke Jake, jadi Jake yang mengurus mereka. Setelah pesta anniversary ini diadakan, 6 hari lagi ada pesta lainnya. Ini pesta perayaan drama yang baru di rilis baru-baru ini yang di mainkan oleh aktris yang juga baru memulai karirnya. 

Kebetulan, drama itu di tulis oleh penulis Jung Yeonjun, iya sang manajer. Yang membuat pesta itu di adakan adalah naiknya drama baru ini dengan cepat. Sangat-sangat menarik perhatian para penonton.

Aenjoo juga menjadi salah satu pengurus acara tersebut, jadi jangan heran jika belakangan ini dia sangat sibuk.

"Ah, Sunghoon gimana kabarnya, ya?" gumam wanita itu. Dia sudah lama sekali tidak bersama Sunghoon, dia merindukan laki-laki itu. Merindukan suara manisnya, merindukan pelukannya, merindukan melihat laki-laki itu meminum susu coklat dingin di depannya, dan banyak lagi.

Aenjoo segera pergi ke kantor penerbit untuk melihat, dia ingin mengajak Sunghoon makan siang bersama.

"Im Aenjoo."

Tepat saat wanita itu keluar dari ruangan, ada Yeonjun yang memanggilnya. Dia mendekati pria itu lalu membungkuk, "Iya, manajer?"

"Apa kamu bisa ke ruanganku sebentar? ada yang harus aku beri tau."

Aenjoo menyetujui lalu ikut dengan Yeonjun. Jantungnya berdetak cepat, bukan karena Yeonjun tampan. Tapi karena takut ada hal yang kurang baik dalam cara dirinya bekerja sampai Yeonjun memanggilnya ke kantor pribadinya. Setelah sampai, Aenjoo menutup kembali pintu ruangan itu, "ada apa?"

Yeonjun berpikir sebentar, "Apa kamu benar-benar nggak tau kalau ada sesuatu yang terjadi?"

"Eh? apa? apa acaranya di batalkan?"

Yeonjun menggeleng, "Kemarin, apa kamu benar-benar pergi ke hotel dengan putra dari bos perusahaan?"

Alis Aenjoo langsung terangkat, "Apa maksudmu? tentu saja nggak, kemarin kan kamu hanya menyuruhku untuk mengantar dia ke lokasi pesta supaya dia bisa melihat bagaimana tempat dan dekorasinya. Setelahnya aku mengantarnya pulang seperti yang pria itu inginkan."

Yeonjun mendengarkan penjelasan Aenjoo, tapi dia masih ragu, "Aku bukannya ingin menuduhmu, tapi ada rumor seperti itu dan sudah tersebar satu perusahaan. Aku mendengar rumornya dari Jake dan dia sedang mengkhawatirkanmu."

Keep it SECRET [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang