vii. lagu, sebuah suara pemadu sendu.

128 35 0
                                    

"gua bingung sama si aji, waktu lagi hamil dia bunda ngidam rumus kali ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gua bingung sama si aji, waktu lagi hamil dia bunda ngidam rumus kali ya?"

"gatau, bisa bisanya dia ngerjain fisika kaya gada dosa main tulis tulis aja eh dapet seratus, gelo lain jelema"

dua anak manusia yang sedang heran dengan kepintaran aji itu sedari tadi terus mengeluarkan asumsi-asumsi di luar nalar, siapa lagi kalau bukan Rasa sama Gagat.

Kinar pun memperhatikan Aji yang sedang dengan telaten nya menjawab soal-soal fisika yang diberikan tadi, kini mereka berempat menghabiskan istirahat di ipa-1 kelas aji dan kinar tidak ada seorang pun yang berniat ke kantin walaupun keroncongan karna ingin mereka nunggu aji dan kinar sampai beres mengerjakan soal yang harus di kumpuli sehabis istirahat.

Kinar memang baru beres, tapi Aji belum tipe soal mereka berbeda aji itu dapat paket D soal yang sangat sulit sementara kinar dapet paket C soal yang sedang.

"gelo, gua ngeliat angka nya aja udah phobia" celetuk rasa

"Slow sa, kita sama kapasitas otak kita kan pas-pasan" celetuk Gantar menyemangati teman nya itu.

Akhirnya Aji pun menutup bukunya, kemudian menatap teman-teman nya itu yang juga menatap nya "naon anjir?, meni kos lagi mengheningkan cipta natap gua nya, alias khidmat"

"mengheningkan cipta mah sendu bego" ucapan rasa membuat aji terkekeh.

"Aji emang tadi soal nomor 2 itu harus di ubah kepersen dulu ya?" Tanya Kinar yang penasaran sebab yang dia lakukan adalah langsung mengalikan nya.

"iya, kan bukanya yang di cari berapa persen ya? walaupun dua duanya udah desimal" kata aji

"oalah, tadi ku salah" cicit kinar sembari menunduk, rasanya fatal sekali ia tidak teliti.

"gapapa nar, bukan ulangan ini" kata aji yang paham, dengan menepuk bahu kinar gadis itu pun sedikit memberi senyuman nya walaupun di hari ia napak getir dan khawatir.

"heeh nar, isoke karna dari kesalahan soal tadi lo jadi lebih teliti nantinya" kata rasa, gadis itu pun memberikan senyum paling terbaik untuk menyemangati kinar.

Gantar pun ikut mengaguk "Urusan nilai itu belakangan yang penting usaha lo dulu itu udah jadi nilai plus"

Kinar pun sedikit tenang, mendengar semangat dari ketiga teman nya itu, lantas apa yang harus ia katakan pada ayahnya nanti ketika ia di evaluasi nilai nya di akhir bulan nanti.

"udah, sekarang Lo pada mau nitip apa gua yang ke kantin?" kata aji

"wih, tumben bapa Sangaji punya jiwa sosial yang besar" puji rasa

"ga nyambung sa, buruan mau apa?"

"gua mau larutan lasegar yang ada Doraemon nya rasa leci, sama batagor ya ji?, nih ada cepe terserah kalian mau nya apa" Ucap Gantar sembari menyerahkan mata uang berwarna merah itu pada aji.

"aku mau nextar sama susu uht yang plain" kata kinar

Rasa nampak menimang ia harus beli apa, disebakan ini traktiran jadi harus ambil kesempatan ini "gua mau cilok, terus minum nya good day yang freze jangan lupa takoyaki sama-"

"buset rasa, tangan gue lo kira ada lima?" ucap aji

"yaudah deh segitu aja" Kata rasa dengan raut yang kesal.

Aji pun mengaguk lalu keluar dari kelas, sekarang yang tersisa hanyalah Rasa, Gantar, Kinar.

"Eh nar, kemaren gua denger vidio Lo yang ngegitar pake lagu A Walk enak banget da, kata gua ge lo ikut eskul vokal Weh diem diem" ucap Gantar memulai topik pembicaraan

"Lah yang mana?, tumben amat ga ngirim di grup?" tanya rasa

Kinar pun terkekeh sembari mengaruk tengkuk nya yang tak gatal "kemarin mau diskas aja sama Gantar soal kunci gitarnya" alibi kinar.

"tapi lagunya Korea euy, ga ngerti" kata Gantar

"tadinya mau lagunya secondhand serenade yang your call tapi ga terlalu bisa chord nya"

"asli nar, gua lagi kobam sama lagunya secondhand serenade yang your call"

"iyalah, orang sw sama sg kamu aja tiap malem muterin lagu nya secondhand serenade yang itu"

"bener nar, lagunya secondhand serenade enak enak tapi radiohead tetep dihari sih"

"Gantar coba denger lagunya the 1975 deh yang somebody else asli selera mu banget pasti"

"oh lagu-lagunya the 1975 udah gua denger tapi kayanya yang somebody else belum gua denger deh"

"oh iya!, sama ini juga miracle aligner the last shadow Pupest yang judul nya miracle aligner asli itu enak banget gat, ku candu banget denger nya"

"coba nanti kirimin ke gua nar, penasaran ge"

Kinar pun mengacungkan jempol nya lalu terkekeh "siap, nanti ku buat playlist!"

Sementara dari tadi Rasa yang hanya terdiam, mengaruk tengkuk nya yang tak gatal, apa atuh dia mah minder sama playlist nya yang isinya koplo semua kalah sama Gantar dan juga Kinar, walaupun koplo adalah gendre musik yang paling asik dan bisa dinikmati oleh semua kalangan usia, tapi tetep aja rasanya Rasa minder, Ibarat aku terlalu teh sisri untuk kamu yang starbak.

"Gusti, lebih better mah lagunya Reza Artamevia yang semalam saja versi remix nya" kata rasa

Gantar dan Kinar pun tertawa "Lo mah salah server"

Rasa pun geleng geleng sendiri.

apa alasan kinar mengirimkan lagu hanya untuk Gantar, hanya sebuah ungkapan tentang rasanya yang terpendam, Gantar tak perlu tau artinya apa yang penting ia sudah menyampaikannya lewat kalimat dari lagu yang tak terbaca.

BERSAMBUNG...

ini Vidio yang dikirimin kinar.

[ ✓] i. ASMARLOKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang