malamku ramai.
kepalaku berubah fungsi seperti tangan, ia melambai-lambai,
memanggil segala ingatan yang ingin aku abai.katanya, aku tak perlu takut.
apapun ingatan yang saat ini tersulut,
hanya perlu aku sambut,
agar aku tak terlalu kalut,
sebab malam sudah terlalu larut
-aku hanya ingin segera kembali merajut-pada mimpi yang sudah lama ingin aku lanjut-//a.s
KAMU SEDANG MEMBACA
Konspirasi Duka
PoetryAku si perindu yang gagu Yang ku terjemahkan lewat kata-kata belagu. "Terima kasih untuk kenangan, 'kan ku coba tuliskan tanpa angan, hanya untuk dikenang saja."