Terima kasih tuan kau sudah menyempatkan pulang,
Meski hanya sebentar,
'tuk katakan selamat tinggal.
Walaupun terasa janggal,
Tapi aku tak perlu lagi berandai-andai.
Tentang penantian yang akan pulang.
Sebab, kau benar.
Aku bukanlah rumah. Maka aku pantas kau tinggalkan. Sepantas aku meninggalkan hatiku di tanganmu.
//a.s
KAMU SEDANG MEMBACA
Konspirasi Duka
PoetryAku si perindu yang gagu Yang ku terjemahkan lewat kata-kata belagu. "Terima kasih untuk kenangan, 'kan ku coba tuliskan tanpa angan, hanya untuk dikenang saja."