5. JADI BABU PART 3

3.6K 147 2
                                    

SEBELUM BACA ALANGKAH BAIK NYA BIASAKAN FOLLOW DULU YA GUYS

MINTA TOLONG PROMOT IN CERITA AKU DONGG YAA😘😘 !!!

°happy reading°

Perkelahian itu terus berlanjut tak henti henti. Jordan si ketua gank Barka tak sengaja matanya melihat seorang gadis dekat pohon yang terus memperhatikan mereka yang tengah berkelahi.

Jordan tersenyum miring, ide licik terpikir oleh nya, mumpung Gank Ragasa tengah berkelahi dengan anak buah nya dia berjalan ke belakang lalu membisikan sesuatu kepada anak buah nya yang lain.

Lova terus menatap datar ke arah depan dan tangan nya bersedekap di depan dada. Sekitar 3 orang cowo berjalan ke arah nya, gadis Rusia itu berpikir jika mereka adalah anak Gank Barka, Lova tersenyum miring.

Perkelahian akhirnya berakhir, banyak orang yang tergelatak tak berdaya, akhirnya pemenang tetaplah masih Gank Ragasa, banyak anak Barka yang tergeletak di tanah.

"Kalah sih kalah aja, banci dasar" ucap Dikta.

"The real sampah masyarakat" ujar Shaka.

Zidan menatap ke sekeliling kemudian tatapan nya tertuju pada seorang gadis yang sedang di kepung di dekat pohon oleh 3 orang cowo.

Dia memicingkan matanya seperti kenal dengan gadis tersebut, tak lama kemudian dia terkejut ternyata itu adalah Lova.
"Gal, liat Lova di kepung" Zidan berbicara sedikit berteriak membuat mereka semua tertuju pada Zidan lalu melihat ke arah yang di tunjuk oleh Zidan.

Regal mengalihkan pandangan nya pada Lova yang sedang di kepung oleh cowo yang tak lain dia kenal siapa cowo itu, ia adalah Jordan, Aksa, dan Dean si ketua dan inti Barka.

Regal wajah nya memerah tanda dia sudah tersulut emosi yang tingkat dewa, tangan nya mengepal kuat, buku buku tangan memutih, mereka yang melihat Regal sudah seperti itu bergidik ngeri dan menelan saliva nya kasar.

Kembali ke Lova, gadis itu kini sedang di kepung oleh 3 orang dia hanya menatap datar mereka.

"Gua bakal jadiin lo sandera an" ucap Jordan tersenyum kemenangan.

"Oh ya? terus mereka nanti tunduk ke lo gitu?" ucap Lova santai.

"Gua bakal pastiin itu" timpal Jordan.

"Gak semudah itu" kata Lova datar.

"Ini cewe ga ada takut nya" bisik Aksa kepada Dean.

"Gua ga takut sama banci kayak lo pada" timpal Lova tiba-tiba.

Mereka terkejut padahal Aksa berbisik sangat pelan, Jordan aja yang dekat dengan mereka tidak kedengeran ucapan Aksa.

"Bos lo denger apa yang gua omongin?" tanya Aksa.

Jordan hanya menggeleng "Pendengaran nya tajam" ucap Dean.

Lova tersenyum miring ke arah mereka bertiga. Jordan, Aksa, Dean mengakui bahwa Cewe yang berada di hadapan nya ini sangat cantik bak dewi.
cantik anjir batin mereka bertiga.

"I know, im pretty"
Mereka terkejut kedua kalinya"B-barusan..." ucap Jordan terbata bata.

Jika kalian mengatakan bahwa Lova bisa membaca isi hati orang lain jawaban nya salah, Lova hanya bisa membaca pikiran seorang dari raut wajah nya hanya memprediksi. Dia melihat ke tiga orang cowo itu tatapan nya seolah sedang memuji dirinya, jadi Lova pede saja bahwa mereka sedang memuji dirinya cantik, Lova juga tidak tau kalau mereka memang benar-benar sedang memuji nya? tapi kelihatan sangat jelas sekali di mata tajam nya.

REGALOVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang