halo ayay!!
lamaa ga up maafin😭
sebelum baca cerita jangan lupa vote terlebih dahulu yaa janlup juga buat follow
"perihal rindu kenapa selalu jadi episode paling menyedihkan yang terus terulang?"
°happy reading°
Setelah pertemuan singkat tadi di Cafe yang sangat tak terduga, sejak pulang dari sana Regal tak henti-henti nya bertanya pada sang Paman walaupun singkat bertanya, tapi terlihat sangat jelas sekali lelaki itu sangat penasaran.Kata Regal si mumpung paman nya sekarang ada di rumah nya jadi ia bisa bertanya-tanya agar penasaran nya itu sudah puas, tidak terus menjiwai agar nanti pas akan tertidur ia tidak perlu memikirkan ke kepoan nya, dan berakhir tidak tidur semalaman.
Yang lebih membuat Regal kesal, paman nya Frans terus saja bungkam mulut. Terus saja mengacuhkan Regal, seakan pertanyaan itu hanya di anggap angin lalu oleh Frans, padahal Regal sudah memberikan pertanyaan yang bertubi-tubi, tetap Frans terus terdiam dengan pendirian nya.
"Kau tidak ingin cerita sama sekali paman?" pertanyaan itu terulang lagi di mulut Regal yang sudah kesekian kali.
Sama saja tidak ada jawaban juga, Frans hanya duduk anteng terdiam seraya mengotak-ngatik laptop nya sok sibuk.
"Kau bisu?" tukas Regal.
"Kau tidak perlu tau, nanti juga akan tau jawaban nya sendiri" alih-alih menjawab, paman nya hanya memberi pernyataan yang membuat Regal geram di buat nya.
"Kapan?"
Frans yang sedari tadi hanya menatap laptop, akhirnya ia beralih menatap keponakan nya dengan terkekeh kecil.
"Apa ini Regal yang paman kenal dengan ke kaku an nya?"
Ah Regal tidak peduli dengan ke gengsi an nya kali ini, penasaran yang sekarang lebih mendominan dari pada harga diri nya yang suka terlihat jaim.
Persetan dengan itu! Regal cuma ingin tau, setelah tau ia akan merasa puas dan tidak akan lagi untuk ikut campur.
Ingat Regal itu cuman pengen tau, selebih nya bodo amat!
"Aku hanya ingin tau ada hubungan apa paman dengan gadis itu, serta Lova...... itu siapa?" Regal terus mendesakan sang paman lagi-lagi.
"Selebih nya, Regal bodo amat! tidak akan ikut campur lagi" lanjut Regal.
Frans menghela napas dan menutup laptopnya itu, "Bukan saat nya kau tahu sekarang, Gal" nasihat Frans.
Jawaban yang Frans lontarkan membuat Regal semakin tak lega, penasaran nya jadi meningkat drastis. Sepenting apa si rahasia itu, serta gadis yang penuh misteri? terus saja ada dalam benaknya.
"Kalo bisa sekarang, why not? Sepenting apasih hal itu" geram lelaki berambut hitam kecoklatan itu.
Frans menggelengkan kepala nya tak habis pikir dengan tingkah aneh yang di tunjukkan sang keponakan yang tidak biasa nya.
"Gak bisa! Enyahkan penasaran itu, paman pamit dulu" tegas Frans dan berdiri dari tempat duduk, setelah mengambil laptop untuk di bawa ia segera melenggang pergi darisana lebih tepat nya pergi dari kediaman rumah Regal, meninggalkan Regal yang terdiam di tempat dengan tatapan yang sulit diartikan.
Saat itu pun Regal tersadar, kenapa ia bisa se posessif ini untuk mengetahui yang bukan urusan nya. Regal jadi merasa aneh pada diri nya sendiri yang suka berubah-ubah, ia bergidik ngeri sendiri dalam lamunan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGALOVA
Random[BIJAK DALAM MEMBACA] [BIASAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA INI!!] Menceritakan kisah seorang pria tampan raja jalanan si ketua Geng Ragasa yang terkenal dan disegani oleh masyarakat. Dengan sikap nya yang dingin, arrogan, dan seen...