SEBELUM BACA ALANGKAH BAIK NYA BIASAKAN FOLLOW DULU YA GUYS
MINTA TOLONG PROMOT IN CERITA AKU DONGG YAA😘😘 !!!
°happy reading°
Setelah perdebatan kecil tadi dikantin Lova memilih pergi ke perpustakaan, jika kalian menjawab Lova pergi ke perpustakaan untuk membaca buku jawaban nya salah, dia pergi ke perpustakaan untuk tidur menenangkan diri, Lova tidak suka dengan keramaian,ini ritual nya selama dia bersekolah di Rusia tidur di perpustakaan, jadi dia sudah terbiasa dengan itu.
Dilain tempat Regal dkk serta Chera sedang berbincang ria, kecuali Regal dia hanya diam sembari memainkan ponsel tidak tau sedang main apa.
"Eh tu cewe bule kemana?" tanya Raven.
"Au dah ngapain juga kita harus tau" Sahut Shaka.
"Eh dia pindahan dari mana?" tanya Zidan penasaran.
"Rusia" ucap Chera acuh.
"Lu tau?" timpal Dikta.
"Orang dia sekelas tadi sama gua"
"Lah iya" ucap mereka serempak kecuali Regal, tapi dia mendengarkan dengan baik ucapan teman-teman nya.
"Bukan cuma itu kok gua juga dulu sesekolah di Rusia pas SMP sama dia" ujar Chera
"Kenapa gak bilang?" celetuk Regal refleks tiba tiba tanpa mengalihkan tatapan nya dari ponsel.
Mereka kompak menoleh ke arah Regal dengan tatapan yang bingung dan kaget
"Ha? maksud?" timpal Chera sambil menyatukan alis tanda bingung.
"Gal,kalo ngomong gausah singkat-singkat coba. Kan gua ga ngerti apa maksudnya" lanjut Chera sewot
"Maksud dia kenapa ga bilang, kalo Lu sama tuh Cewe dulu pernah sesekolah pas di Rusia gitu" sahut Zidan.
"Paan? bukan" ucap Regal dengan tidak santai lalu menyimpan ponsel nya kedalam saku.
Mereka memutar bola mata jengah sebal dengan Ketua nya yang kadang otak nya setengah itu.
"Ya terus apaan anjing?" ucap Chera datar
"Kenapa ngegas sih bos, kan kita cuma ngomong baek baek" kata Shaka
"Bilang aja iya, ngaku aja lu gengsi ya kan" ucap Raven menggoda Regal sambil alis nya ia naik turun kan.
"Ketua Ragasa lagi kasmaran nih" ledek Shaka.
Mereka pun tertawa meledek Regal yang muka nya memerah, mungkin sedang menahan malu atau marah?
"Bacot" Regal melemparkan tisu ke arah Shaka lalu pergi dari kantin, meninggalkan teman teman nya yang mengumpati dirinya.
"MALU KAGA TUH" teriak Raven kepada Regal.
Tak!
Shaka memukul kepala Raven dengan sendok, Raven meringis sambil mengelus elus kepala nya yang lumayan sakit.
"Sakit anjing. Lu kalo mukul ga ada obat. Gak ngotak mukul nya kenceng" cerocos Raven tak terima.
"Ya lu malu malu in aja teriak teriak. Liat tuh orang orang pada ngeliatin ke arah sini risih kan gua" ujar Shaka
"Ya tapi kan ga--" Shaka langsung memotong ucapan Raven.
"Gausah bacot, makan tuh bakso" ucap Shaka sambil menyumpal mulut Raven dengan bakso yang memakai garpu, Raven mendelik tak suka tetap saja dia memakan bakso nya itu, Zidan dan Dikta melihat itu hanya menggelengkan kepala nya Shaka dan Raven emang seperti tom and jerry pasti aja berantem. Tapi asal kalian tau Shaka dan Ragen lah yang terlihat sangat solid meskipun suka debat di asal tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGALOVA
De Todo[BIJAK DALAM MEMBACA] [BIASAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA INI!!] Menceritakan kisah seorang pria tampan raja jalanan si ketua Geng Ragasa yang terkenal dan disegani oleh masyarakat. Dengan sikap nya yang dingin, arrogan, dan seen...
