haloo ayay, aku kembali😍
nungguim lama ya? udah lumayan banyak yang neror, bilang cepet" lanjutin cerita nyaa 😭
aku nya malah ilangg hhe
sorry ayay, naskah cerita nya sempet ilang kesel banget :(
jadi harus ulang lagisebelum baca cerita jangan lupa untuk follow aku serta vote ceritanya
°happy reading°
Saat ini kedua gadis yang berparas bak model sedang bercengkrama di rooftop kediaman Lova, sejak saat tadi Lova terkejut mendapati seseorang yang bertamu malam ini, tak di sangka-sangka ternyata dia lah yang datang kemari untuk menemui nya.
Nama nya Brigitte Jacqueline setengah orang Rusia dan setengah orang Australia, keren bukan? bagi Lova Brigitte bukan siapa-siapa nya Lova, teman? tentu tidak, sahabat? bukan, apalagi saudara juga bukan. Hanya orang kenalan yang tak sengaja bertemu mungkin hanya pernah menjadi rekan, itupun hanya sebentar.
Akan tetapi Brigitte selalu kepede-an dengan mengaku Lova itu teman nya, ya Lova membiarkan saja hal itu walaupun sebenarnya agak risih. Sebut saja Lova jahat, ya memang diri nya mengakui hal itu, Lova tidak suka berpura-pura baik apalagi naif.
Brigitte itu termasuk cewe liar yang sering datang ke club malam. Dia adalah seorang mucikari, dulu Lova bertemu Brigitte juga di bar club Rusia, semenjak kejadian lancang yang menimpa Lova akibat ulah Brigitte, Lova selalu menghindar dari cewe itu.
Lova dan Brigitte sama-sama cewe dengan sifat yang keras serta ego yang tinggi, mereka pantas di sebut dengan sebutan two angel of dead. Tatapan yang sama-sama tajam mengimintidasi, beda nya Brigitte sering memakai pakaian mencolok ketat, tampilan yang sangat menonjol persis mucikari, sedangkan Lova sering memakai pakaian hitam ciri khas nya. Karena lingkungan di luar kota itu sangatlah bebas, jadi orang seumuran Brigitte yang masih bersekolah sekitaran 18 tahun yang sekarang mungkin kelas 12 SMA mengharuskan dia menjadi mucikari.
"Sorry untuk yang dulu" Brigitte berkata dengan wajah yang datar seperti tidak ada dosa, ia meminta maaf soal yang dulu ia pernah lakukan pada Lova.
Lova sebenarnya sudah memaafkan Brigitte, tetapi untuk berkata langsung dirinya sudah memaafkan Brigitte ia tidak bisa, lidah nya terlalu kelu untuk mengutarakan hal itu.
"Aku mengerti kejadian itu pasti masih membekas, ck ayolah itu kejadian yang lama. Kau sangat jahat, aku kesini hanya ingin meminta maaf, tapi balasan nya seperti ini, kau tidak melihat usahaku seperti apa"
Lova menatap tajam ke arah Brigitte, begitupun Brigitte balas menatap tajam Lova. Suasana mulai mencekam, pergelutan antara keempat mata itu masih terus berlanjut, hingga akhirnya Brigitte yang memutuskan kontak mata itu.
"Kau sangat tidak asik Clova, jujur aku mendadak ngeri di tatap tajam olehmu"
Lova memutar bola mata nya malas, "Katakan sejujur nya, kau kemari ada urusan apa? hanya untuk meminta maaf?"
Brigitte terkekeh sinis, ia menggelengkan kepala nya serta menggerakkan jari telunjuk nya ke kanan dan ke kiri. "No no no. Kau ingin tahu? ada hal lain juga yang lebih daripada itu" ucap nya tersenyum miring.
Lova menatap Brigitte dengan alis yang dinaikkan sebelah, "Apa itu?"
Brigitte mendekat ke arah Lova dan berbisik pelan di dekat telinga Lova, "Aku akan bersekolah disini, karena aku ditugaskan untuk pertukaran pelajar" setelah mengucapkan itu Brigitte menjaga jarak dan bersedekap dada dengan menatap Lova angkuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGALOVA
Random[BIJAK DALAM MEMBACA] [BIASAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA INI!!] Menceritakan kisah seorang pria tampan raja jalanan si ketua Gank Ragasa yang terkenal dan disegani oleh masyarakat. Dengan sikap nya yang dingin, arrogan, dan seen...