-29. Wine, Earl-, Hesitation-

102 21 7
                                    

-This one will contains a lot of boring dialogue section, may you bear with it-




...-TOOT-TOOT-TOOT-

KACHACK!

"Hey."

"...."

"It's been a while-"

.

.

"...*sigh* How- how have you been?"

"Good."


Well, isn't this the worst awkward moment in his life? Paling tidak kali ini dirinya sendiri yang punya inisiatif untuk memulai pembicaraan. But, what the hell with his looks?


"Fine, then. What about Blaise?" Draco Malfoy dan kepintarannya. Pertanyaan basa-basi terbaik sekaligus terburuk yang bisa dipikirkannya hanyalah ini. Sedang lawan bicaranya masih menggenggam tangkai cangkir dengan tenang. Selanjutnya mengerutkan alis dan sedikit memiringkan kepalanya-

"Haven't you contacted him before? It's a bit harsh to not get in touch with your colleagues 'innit?" -lalu menghela nafas untuk ketiga kalinya, sejauh yang bisa dihitung. Tapi jawaban si lawan bicara, alih-alih menyinggung harga dirinya, lebih tepat ke mengundang atensi -lagi, like as always. Draco, seperti biasa tak bisa menahan yang semacam ini-


"Pft- that's so you." -kan?-

"What?"

"Ignoring the question and covers it by another question." -Padahal tujuan awalnya tidak seperti ini. Jelas kan? Kalau sudah perihal orang ini, rencana manapun bisa berubah dalam sekejap.

"Well, that's so you." Aduh, sudah dimulai-

"....What?"

"Covering another question by another one." -kebiasaan memutar balikkan ini sepertinya harus ia sudahi. Soalnya orang diseberangnya ini jadi punya kemampuan yang sama. Dan itu buruk untuk 'pertahanan' Draco, kau tahu?


SILENCE


"*Sigh*-"

"Kau menghela nafas lebih banyak dariku. Kalau ada yang mau dibicarakan, bukankah lebih baik langsung ke intinya saja?"

"Lalu, mau langsung ke topik utama?"

"Lama-lama kau mirip ibu asuhmu."

"Hm? You mean, Mo-"

"'Mione, Hermione."

"Oh."


SILENCE


"Yah, I mean, waktuku tidak segitu pendeknya. Jadi, tak masalah buatku sedikit berbasa-basi. Oh- pardon, apa kau sedang tak punya waktu?"

"Sudah hampir setengah jam dan 5 kali menghela nafas, kau baru menanyakan itu?"

"Haah- terserah."

"Hm."


MORE SILENCE.

AURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang