0.8 - Kesempatan

976 129 18
                                    

—————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—————

Taehyung memandang setiap inci bagian wajah Mina yang kini sedang terlelap diatas ranjang didalam kamarnya. Setelah kejadian masuk air untuk membantu, Taehyung berusaha berfikir harus diantar kemana wanita cantik yang basah kuyup begini tengah malam? Melirik jam yang ada diatas TV didalam kamar—ini sudah masuk hari baru. Jam 01.35 dan kini pria itu masih betah menemani Mina yang kini masih tidur.

Tadi tangan Taehyung sempat terulur untuk menyentuh bagian kepala Mina dan untungnya tidak panas malahan sekarang dingin bahkan wanita itu menggigil. Mina masih memakai gaun pesta yang sempat digunakan tadi hingga kini, kalian mengira Taehyung akan menggantikan? Tentu saja tidak. Walau Taehyung memang kasihan melihat bibir yang semula memerah dan kini sudah pucat, lelaki Kim itu masih memikirkan apa dampak dari apa yang dilakukannya itu.

Membayangkan akan menggantikan pakaian Mina saja sudah membuat Taehyung yang selama ini dingin jadi suka memikirkan hal kotor—terutama setiap berkumpul dengan Jungkook yang hobi mengobrolkan foto sampul majalah Nanhee yang terkesan sexy. Body Nanhee, Taehyung akui sangat sempurna ditambah wanita itu berisi dibagian bokong—jika Mina jangan ditanya karena wanita itu juga memiliki dada yang besar.

"Kau dingin? Ayo buka matamu itu, aku akan memberikan pakaian agar kau bisa mengganti pakaian yang lebih nyaman." monolognya.

Setidaknya ada pakaian lama ibunya yang masih kecil dan dipastikan pas jika Mina yang memakai. Ibunya juga kurus walau yang sekarang sudah mulai berisi, makanya pakaian lama dulu masih disimpan. Katanya buat kenang-kenangan semasa SMA karena suka memakai pakaian yang ketat.

Rasa kantuk Taehyung sebenarnya juga tak dapat ditahan lagi. Matanya terasa berat ingin tidur akan tetapi tidak bisa memejam karena teringat Mina yang sepertinya merasa tak nyaman. Pakaian itu membuatnya menggigil ditambah hujan lebat mengguyur Kota Seoul diluar sana.

Baru beberapa menit Taehyung bermonolog, Mina membuka mata yang pada awalnya sempat memegang kepalanya sendiri. Pusing. Itu yang Mina ucapkan dari awal bangun.

"Kau pusing?"

Mina berusaha membuka terus penglihatannya walau matanya mengantuk akan tetapi terbangun dikarenakan merasa tidak nyenyak karena kepala yang terasa sakit berdenyut.

"K-kau?!" pekik Mina pelan walau kini semua kesadarannya sudah sepenuhnya kembali.

"Maaf aku membawamu kekamar ini. Tadi hujan terlalu mengurangi konsentrasiku untuk membawa mobil sedangkan kau sudah tertidur—jadinya aku membawa kemari saja."

Mina melirik keatas tempat tidurnya sekarang, ini berbeda dengan kamar yang ada dirumah. Sementara pikiran Mina sedang bertarung, Taehyung segera menyeka.

DOCTOR & CEO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang