Tak ada yang dapat Mina lakukan selain duduk di deretan kursi tunggu tepat didepan resepsionis. Jam yang melingkar ditangan kirinya sudah menunjuk pukul sembilan malam, sedangkan tanda-tanda kedatangan CEO itu pun belum terlihat. Wonhee saja masih duduk santai disampingnya sambil memainkan ponsel sebab tadi wanita Jang itu rela keluar untuk membeli sushi sesuai perjanjian, dan, Mina hanya bisa melahap beberapa potong.
"Apa masih lama?"
Wonhee melirik, "Aku belum dapat kabar dari Jean yang pergi ke Bandara untuk menjemput, sebentar lagi juga mungkin akan sampai. Kenapa? Apa kau lelah dan ingin tidur? Jika iya, aku akan mengantarmu kekamar sekarang."
"Tidak, aku hanya bertanya." Mina sebenarnya memang sedikit mengantuk. Hanya saja, dia tidak ingin mengecewakan Wonhee sebab wanita itu rela membelikannya sushi agar Mina mau menemaninya disini.
Pun berakhir dengan keduanya yang larut dalam keheningan. Wonhee sibuk membalas chat dari Jean sedangkan Mina lebih memilih membaca beberapa berita. Tak ada yang menarik, semua berita masih dipenuhi oleh nama Nanhee dan Jungkook.
Selang beberapa menit, Wonhee langsung berdiri. Merapikan pakaian miliknya dan menyisir rambut dibawah bahu itu dengan jemari.
"Dia akan datang, aku akan kesana, ya? Kau duduk disini saja oke? Agar nanti aku tidak sulit mencarimu."
"Iya,"
Selepas Wonhee pergi pun beberapa wartawan mulai keluar dari beberapa mobil mereka. Ramai sekali, Mina saja jadi tidak sempat untuk melihat walau hanya sedikit saja. Celah pun tak ada, karena memang pada dasarnya para pengunjung hotel juga ikut keluar.
Mina dengar, pria itu adalah salah satu pengusaha terkaya. Yah, memang sebab wanita Myoui itu pandai sekali dalam menguping pembicaraan kedua wanita didepannya.
"Aku tidak menyangka, dari awal hotel ini berdiri saja aku belum pernah melihat wajahnya secara langsung. Dia tampan dan bertalen sekali."
"Kudengar karena dia banyak mengurus kasus di Korea, aku juga tidak tau pasti. Intinya, CEO Kim sedang melakukan pencarian besar yang hanya diketahui oleh orang korea dan beberapa kepercayaannya. Katanya, jika ada yang bisa mendapat keberadaan orang itu maka kita bisa dapat beberapa reward."
"Kau tau identitas orang hilang yang dimaksud itu?"
"Tidak. Tapi aku punya beberapa gambar tersembunyi. Dia seorang Dokter baru, dan namanya—Dokter Myoui? Entahlah, aku tidak tau."
Mina menahan napas ditempat. Buru-buru dirinya memakai masker sebelum kedua wanita itu bisa mengenalinya, tak jauh dari tempat pun orang yang ditunggu pun sampai. Setelah beberapa hari tidak bertemu, akhirnya Mina kembali melihat wajah itu.
Wajah dengan aura mencekam. Mata yang menyorot tajam dan bahu yang membawa ketegasan serta rahang yang terukir sangat tajam. Mina menahan sesuatu dibagian pelupuk mata, kepalanya mengalihkan ke arah lain saat Younjae, bocah itu hampir menangkap presepsi dirinya.
Mina baru menyadari semuanya, nama hotel Blue Oxana pernah Mina lihat disebuah dokumen didalam ruangan kerja milik pria itu. Sedangkan nama perusahaannya membawa nama Oxana dibagian belakang. Kenapa Mina baru menyadari semuanya? Kenapa tidak dari dulu?
Wonhee sempat berjabat tangan dengan Taehyung. Melihat Taehyung tersenyum kearahnya, wanita Jang itu sempat tersipu dengan pipi memerah. Belum lagi Jimin dan Sowon yang juga ikut berjalan dibelakang. Beberapa penjagaan pun diketatkan untuk menjaga jarak antar wartawan dengan mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
DOCTOR & CEO ✓
Fanfiction'our love story, taemina.' Kim Taehyung, duda beranak satu yang selalu mengutamakan apa yang diinginkan bocah umur 5 tahun kesayangannya itu. Kim Younjae selalu merengek akan kasih sayang seorang ibu padanya. Hingga satu orang wanita dewasa dengan p...