'our love story, taemina.'
Kim Taehyung, duda beranak satu yang selalu mengutamakan apa yang diinginkan bocah umur 5 tahun kesayangannya itu. Kim Younjae selalu merengek akan kasih sayang seorang ibu padanya. Hingga satu orang wanita dewasa dengan p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mina keluar dan langsung melangkah memasuki pekarangan perusahaan besar didepan matanya sekarang. Banyak orang berlalu lalang seperti para karyawan mau pun keamanan yang dijaga seketat mungkin. Melirik kembali kearah ponsel yang memperlihatkan benar atau salahnya alamat yang diberikan Taehyung. Segera melangkahkan kakinya masuk dan langsung disambut para karyawan yang membungkuk hormat padanya.
Alis Mina tentu menyatu terutama ketika seorang pria mendekat kearah Mina yang sekarang sedang berdiri tak jauh dari pintu keluar masuk. "Selamat datang, Nyonya Kim."
Mina membulatkan pupil matanya, "Ny-nyonya Kim?" tunjuknya sendiri dan dijawab anggukan oleh pria didepannya, "Kenapa kau memanggil dengan kalimat Nyonya Kim?"
"Sebelumnya perkenalkan, saya Jung Hoseok yang termasuk tangan kanan kepercayaan CEO Kim. Saya diminta untuk mengantar anda kedalam ruangannya." bebernya dengan nada bangga.
"Aku bisa sendiri."
Baru saja Mina akan melangkah, kakinya kembali berhenti saat melihat tangan Hoseok menghalangi jalannya. Menatap penuh tanya pada pria bermarga Jung itu, belum lagi para karyawan yang berlalu lalang saling menatap kearah mereka berdua seperti menjadi pusat perhatian saja.
Orang-orang disana tentu mengenal Mina. Dokter bedah bagian pernapasan yang sering keluar dilayar televisi terutama web dan beberapa sumber informasi lainnya. Banyak yang mempercayai keahlian dari kedua tangannya dalam membantu pasien terutama Rumah Sakit tempatnya bekerja sekarang naik tingkat akibat kerja kerasnya yang hampir setengah.
"Biarkan saya mengantar anda, saya tidak ingin tinggal nama saja nanti oleh CEO Kim." ujarnya lirih.
***
Suara gesekan dari hils yang dipakai Mina terdengar nyaring saat keluar dari dalam lift menuju lantai teratas. Melirik kesamping kiri mau pun kanan—banyak pria mau pun wanita yang fokus pada layar komputer tepat didepannya sekarang. Jangan lupakan sebuah kopi mau pun teh diatas meja kerja.
Pria Jung itu berjalan tepat didepan Mina sesekali melirik apakah wanita itu benar mengikutinya atau tidak. Tak terasa berjalan sejauh itu hingga kini mereka berhenti spontan tepat didepan pintu besar yang belum dibuka.
"Silahkan, CEO Kim sudah menunggu."
"T-tapi—'
"Permisi."
Mina mendesis didalam hati. Bagaimana bisa degub jantungnya berpacu begitu cepat seakan takut untuk masuk kedalam ruangan ini? Seperti akan masuk perangkap saja. Terutama didominasi cat keabu-abuan.
Ingatkan Mina jika ini pertama kali dirinya menginjakkan kaki disini. Disebuah bangunan besar bertingkat hasil jerih payah Taehyung sendiri, tidak ingin menunggu lama pun segera Mina membuka pintu tanpa mengetuk. Memang kurang sopan dirasa. Taehyung yang sedang duduk diatas kursi gagahnya itu pun sontak menoleh kearah pintu yang terbuka dan memperlihatkan seorang wanita yang belakangan ini memenuhi pemikirannya.
