1.0 - Milik Taehyung

1.1K 129 9
                                    

"Terima kasih, Dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih, Dokter.Myoui ...saya tidak tau harus berkata apa lagi untuk semua kerja kerasmu. Aku juga tidak menyangka, penyakit sesak napasku sudah mulai menurun dari sebelumnya." ucap seorang wanita paruh baya, Mina hanya bisa tersenyum.

Pria yang ada disamping wanita itu berstatus sebagai anak satu-satunya hanya bisa tersenyum bahagia melihat ibunya kembali bisa bernapas dengan normal. Walau memang itu sudah menjadi tugas biasa bagi Mina, wanita itu tetap menghargai semua ucapan demi ucapan terima kasih yang diarahkan padanya seorang.

"Iya, saya juga ikut senang anda bisa kembali normal—Akh, iya. Ini ada resep obat, jika sesak napasnya datang maka anda minum saja pil ini setelah makan tapi jika rasa sesaknya tidak ada, anda tidak harus meminum obat ini. Hanya untuk berjaga-jaga walau sekarang keadaan paru-paru anda sudah mulai membaik." tutur Mina lembut setelah mengarahkan botol kecil berisikan obat yang berukuran segenggam tangan, "Saya sarankan, jika kamar ibu anda memiliki jendela, tolong dibuka setiap Pagi agar udara segar bisa masuk. Kadang, hal-hal kecil disekitar kita kerap sekali tidak disadari jika disana adalah sumber penyakit datang." lanjut Mina namun pada sang anak yang sedari tadi hanya diam.

Pria itu mengangguk lantang. "Aku akan melakukan sesuai perintah anda, ibu saya sering marah jika jendela kamarnya dibuka padahal saya sudah sering mengingatkan."

"Heh, jangan memalu-malukan ibu." hardik sang ibu yang membuat keduanya hanya bisa tertawa.

"Dokter.Myoui sangat cantik dan pintar. Ibu harap kau bisa mencari istri sepertinya agar nanti anakmu bisa menuruni kepintaran ibunya."

Mereka berdua kembali diam. Mina juga hanya bisa tersenyum gugup jika sudah ada ibu yang mengatakan ingin calon istri sepertinya. Hei, wanita pintar juga bukan hanya Mina tapi banyak diluar sana. Walau bagaimana pun, Mina juga kerap merasa dirinya terlalu dipuja oleh orang lain terutama pasiennya sendiri.

Kadang, Mina beruntung memiliki orang tua yang ber-visual. Belum lagi ibunya pintar, mantan Dokter pula.

"Apa maksud ibu? Dokter.Myoui juga pasti memiliki kekasih bahkan sudah menikah juga. Ibu suka sekali bicara yang aneh-aneh." bantah sang anak yang membuat sang ibu hanya bisa terdiam.

"Dokter.Myoui memang sudah memiliki kekasih?" pertanyaan itu tiba-tiba dilontarkan padanya. Mina gugup tak tau harus menjawab apa walau kini statusnya masih belum menentu, belum memiliki pawang namun terikat perjanjian konyol dengan seorang CEO tampan.

"Saya masih sendiri, bu."

Sang ibu kembali menatapnya keduanya secara bergantian dengan tatapan berbinar. "Tuh, kan. Woobin dekati Dokter.Myoui sana! Minta nomor telepon untuk mendekatkan diri, jangan hanya sibuk dengan urusan kantor terus."

DOCTOR & CEO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang