'tindakan berlebihan'

255 23 2
                                    

Dan diwaktu kosong miliknya, dia memanfaatkan waktu tersebut dengan bertemu dengan siapapun yang spesial baginya. Ya, Childe...

Pertama dia bergegas pulang dan menganggu waktu latihan Childe. Mungkin pikirnya dia menganggu padahal Childe sudah kelar berlatih.

Childe sudah mandi dan sedang berkeliling di rumah, saat mendengar suara gerbang dan mobil milik Zhongli bergema melewati kaca, dia pun girang. Dia segera keluar dan menyambut Zhongli didepan pintu utama sambil meringis. Pintu berat tersebut terbuka memukau sinar matahari yang terang di sore hari.

Childe tidak percaya kalau Zhongli akan memiliki waktu dan kesempatan untuk pulang pagi walau dia tahu waktu Zhongli begitu sempit.

Childe bertanya-tanya tapi jawabannya baru keluar setelah Childe mau tenang. Zhongli  belum sempat menyapa tapi girangnya temannya tersebut menutupi dan mempersulit dirinya untuk menyapa. Zhongli mencoba menjawabinya sambil menaruh tangannya dipundak Childe mencoba mengiringi langkah kaki ke sofa. Dia belum mau berhenti bahkan saat duduk pun dia harus dipaksa agar mau tenang. Akhirnya Zhongli menutup mulut Childe dengan sapu tangan untuk meluaskan waktu untuk berbicara sambil Childe mengeluarkan sapu tersebut.

"Aku memutuskan kalau kita bisa mengambil anak-anak"

"Hmm... Aku Lanang mas"

"Mengadopsi Childe."

"Wah baiklah tapi aku tak yakin bisa bertanggungjawab sebagai ayah..."

"Kau ibunya karena anak kecil tidak dapat tumbuh tanpa ibu. Masalah ayahnya yah tidak penting" ujar Zhongli padahal dia mengklaim dirinya sebagai seorang ayah.

Tapi dia tidak bilang. Zhongli lalu mengajak Childe buru-buru ke tempat pengadopsian anak. Saat akan pergi salah satu dari mereka harus berjalan dan menutup gerbang. Sebenarnya pilihan Zhongli begitu sederhana memakai gerbang manual tapi tidak bagi Childe yang selalu kesusahan. Yah tetapi mereka tetap tidak sabar mengadopsi anak kecil yang akan menerangi rumah yang jenuh tersebut.

Childe naik keatas mobil dengan tidak sabar. Kakinya terus bergoyang serta mulutnya yang sudah mengatakan hore  semenjak perjalanan.

"Aku tidak akan lama. 4 jam lagi aku punya pekerjaan" ujar Zhongli, seketika suasana bahagia pun hanyut di kesedihan. Childe makin murung dari sebelumnya, dia mau mengadopsi tapi dia mau punya teman walau tak seumur tapi sudah dewasa.

Semenjak tindakan tersebut, dia dijauhi orang akibat suatu ketakutan akan Childe. Terlebih dia sekarang dikunci oleh Zhongli yang kurang prihatin kepadanya, dimana dia tidak boleh keluar tidak boleh bersosialisasi bahkan dengan pekerjanya. Dia terlalu overprotektif....

Anyways, bukankah mereka telah sampai di tempat pengadopsian yang dipilih. Childe dan Zhongli dapat melihat banyak anak kecil bermain di taman maupun kelas mereka. Saat seorang wanita mengajak mereka keliling keduanya memiliki seseorang yang ingin diadopsi sayangnya merek memilih orang yang berbeda.

Disaat Childe memilih anak 10 tahun yang memiliki rambut coklat berikat dua. Zhongli memilih anak 7 tahun yang memiliki rambut putih es berkepang satu. Mungkin memang susah diputuskan tapi pasti ada jawaban dan solusinya...

"Kalau kau kuat pasti bisa sih memiliki dua anak."

"Aku yakin akan kuat."

"Aku sulit akan membantu tapi kita coba"

"Hm..." Childe dengan santai menggendong dua anak tersebut dan mengambil semua hak urus dan identitas walau sedikit sulit. Tapi Zhongli mengangkat kedua anak tersebut dari tangan Childe, dia berkata kalau seorang ibu tak harus menggendong anak yang besar. Sepatutnya dia juga lelah...

Begitu romantis padahal mereka tidak memiliki hubungan spesial sama sekali, mungkin perasaan...

Yah tidak perlu lama2 tapi memang katanya 5 jam tapi ujung-ujungnya dia malah punya waktu 2 jam itu saja sebelum kembali bekerja. Jika dipertanyakan bagaimana dengan organisasi Zhongli yah.... Dia tidak ikut membunuh setelah bertemu Childe. Hatinya luluh bertobat walau dia masih sama seperti yang dulu tapi kebiasaan membunuh dan merokoknya menghilangkan secara perlahan-lahan akibat Childe....

Tentu hari dijalani dengan Canggung diawal pertemuan bersama anak-anak adopsi yang baru. Sayangnya tidak ada kebenaran tentang keluarga tersebut melainkan sebagai teman serumah saja.

maaf ya singkat. Aku lagi banyak draft numpuk. Ada tomokazu dan Chongqiu yang numpuk sampe pusing kwkwkwk.

617 words

|| zhongchi || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang