|| zhongchi ||

teacher favorites one

"Xiansheng apa salah ayahku?"
Zhongli menghadap ke belakang menemui si kecil yang kebingungan sambil mencoba mendekati ayahnya.

"Dia bukan ayahmu, dan dia membuat hidupku hancur. Bukankah ini waktunya?"

"Jangan..." Ayah Childe sambil lemah letih lesu mencoba menyelamatkan anaknya. Dia tidak mau Childe jatuh di tangan yang salah terutama jika tangan musuhnya yang dikenal licik dan pintar menganiaya. Tanpa disadari Childe dia bahkan sedang dianiaya, dengan lembut.

"Ayahmu itu adalah seorang setan" kata tersebut keluar dari mulut Zhongli sendiri. Ya Zhongli Xiansheng sendiri, dia tersenyum kecil dengan pegangan tangannya yang semakin mengencang membuat Childe semakin takut.

"T-tidak, jangan membohongiku kau sedang-" Childe tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Lehernya ditahan oleh siku Zhongli yang memegang benda tajam di tangan satunya, dia mengancam

"Dia mengikuti jalur mu atau dia hidup?"

"Hidup, bawa dia dan rawat dia" kata ayah Childe yang menyerah serta menyerahkan hartanya yang paling berharga. Dia gagal merawat anak kandungnya sendiri, dia begitu membenci "kritis" di snezhnaya tersebut.

"Baik, terimakasih sudah mau membayar kontrak" Zhongli melepaskan kekencangan lengannya dan menginjeksi obat tidur dilengan Childe. Childe pun langsung tertidur pulas, sehingga Zhongli bisa membawanya pulang dengan mudah.

Dia tidak mengantarkan Childe tapi dia membawa Childe kerumahnya. Childe masih belum terlalu sehat dari akal sampai ke fisik.

Sesampainya, dia mengangkat Childe dari mobil, dia memasuki lobby apartemen di tatapi serta disapa. Dia merasa mengangkat Childe tidak salah dia jelas-jelas menggendong Childe dengan dada dan kepala di punggungnya sedangkan kaki didepan. Apa karena di nyaris memegang bokong Childe? Yah tidak tau juga sih.

Tapi dia berhasil masuk ke lift tanpa frustasi tidak seperti gen z /j
,Dia naik kelantai 23 dan membuka pintu apartemennya yang tepat didepan lift tersebut. Lantai ini adalah lantai para elite walau Zhongli tidak seelit mereka tapi dia punya saham yang lumayan.

Dia menidurkan Childe di ruang kamar dan meninggalkan Childe sebentar untuk mengambil obat. Tidak lama saat dia kembali, Childe sudah terbangun. Dia tersenyum dan mendekat, tapi dia baru saja berjalan tapi Childe sudah terkejut dan mencoba menjauh dari Zhongli. Dia takut di apa-apakan.

"Sudahlah jangan seperti anak kucing begitu. Aku mengambil hakku dan aku bukan sadistik"

Zhongli menaruh obatnya dan mengejar Childe sehingga mereka berlari-lari di satu kamar tersebut. Childe yang awalnya takut pun sedikit sadar kalau Zhongli tidak berbuat Jahat tapi membantu. Childe masih butuh jawaban dengan semua yang sudah terjadi, 'urusan ayah dan Zhongli'.

Childe akhirnya mau tenang dikasur. Meminum obat lalu dia bertanya, "jawab apa urusanmu dengan ayahku?". Zhongli terkejut, dia menghela nafas frustasinya. Dia terdiam sejenak Sampai dia dibujuk tangisan Childe.

"Aku yang memberi sepetak tanah tersebut. Itu tanah wansheng funeral dan itu jatahku yang kuberikan kepadanya. Walau tidak dibayar tapi di dunia tidak ada yang gratis", jawab Zhongli. Pupil mata Childe membesar, dia tidak tahu kalau Zhongli memang sebaik maupun sekejam itu. Dia kini bingung dengan Sifat Zhongli yang antar protagonis atau antagonis tapi dia lupa dengan tritagonis.

Dia mencoba melupakan hal itu, dia lalu melihat sekeliling kamar yang gelap dan jendela yang basah akibat hujan membuat semua terasa semakin membuatnya tak nyaman. Hujan dan ramai lampu diluar membuatnya penasaran dia sedang berada dimana, kamar tersebut cukup besar dan tampak elegan dengan balutan warna hitam di furniture lembut dan dinding seta coklat di pintu dan furniture lain. Kesannya begitu berbeda dengan apa yang dia rasakan.

"Nyalakan lampunya" Suruhan Childe kepada Zhongli, dia menumpukkan tangannya diatas tangan Zhongli yang besar. Dia bermaksud untuk menjelaskan kepada Zhongli kalau dia sedang takut dan cemas, tapi dia sungkan berbicara. Zhongli pun menyadarinya, dia berdiri dan menyalakan lampunya lalu diam disana. Dia menunggu Childe sampai mau memanggilnya, dia sudah mengalami hal seperti ini berkali-kali dan dia tau cara menanggapi mereka yang begini. Tapi apa yang Childe lakukan?

614 words