behind camera

456 49 1
                                    

Tidak tentu tak akan ada petinggi yang mau memeluk pekerja nya kecuali jika mereka seseorang yang genit.

"Kau harus berhenti memukuli pegawai ku" zhongli melepaskan pelukan dan mempersilahkan childe pergi ke kursinya "beidou tolong urus childe, aku ada rapat" beidou mengangguk lalu menunduk ke childe "aku akan memperkenalkan semua yang ada disini" beidou menunjuk ke arah mereka dan memberitahu nama mereka setelah dia memberitahu childe beidou meminta ijin untuk pergi karena ada panggilan mendesak masuk.

Childe pov
Setelah dia pergi aku merasa lebih canggung dari awalnya, tetapi kenapa zhongli berminat dengan gamer padahal dia kan pemilik kantor yang lumayan besar dan seorang terapis gratis yang biasa ku lihat di trending topik tentang basa-basi. Aku merasa ada tepukan di pundakku dan refleks melihat ke dia, "oh hai aku aether" aether tersenyum kepada ku dan dia memberikan ku perangkat pintarnya "bisa kau isikan nomor mu?" Tentu aku mengangguk dan memberi dia nomorku.

Di jam makan siang, childe duduk dipojokkan tanpa ada yang ingin duduk dengannya 'apa karena aku tak makan ya?' dia menatap ponselnya karena dia ingin mencari permainan baru yang dapat dimainkan serta laptop nya yang perlu diganti karena mati itu "hei,jangan terlalu takut dan bingung di hari pertama mu nanti aku bisa dikira memaksakan kehendak mu" zhongli menawarkan childe sesuap nasi  tetapi childe menolak dan mencoba untuk pergi menjauh "jangan pergi" childe melihat ke zhongli lalu mengeluarkan nafas dan duduk disampingnya sambil menemani zhongli makan dan memainkan ponselnya "mau ku belikan kamu laptop?" Childe menggeleng dan menggaruk tengkuknya "pilih saja, aku tak mengerti yg mana yg bagus" zhongli tersenyum dan menunjuk sebuah laptop yang harganya terjangkau dan berkualitas menurut zhongli "ini bagus untuk memainkan game kan cuman sementara saja jadi pasti cukup" childe terkejut saat Mereka memilih yang sama tetapi mungkin itu hanya karna opini yang sama dan langsung memesan laptop itu, tak lama dia akhirnya berbincang dengan zhongli merasa kalau zhongli adalah temannya.

Dijam bekerja childe sedang mengetik dan menulis laporan dadakan yang diberikan oleh zhongli, walau tak banyak kata-kata itu sulit di cerna karena perusahaan itu sengaja agar menurunkan nilai kontrak mereka begitu childe mengerjakan halaman pertama dari 3 lembar tersebut di akhirnya sadar kalau dicatatan tersebut sudah tepat kalau mereka memakai teknik tersendiri yang disadari dirinya. Setelah 1 jam childe selesai dan sudah mengecek semua merasa itu sudah benar lalu pergi keluar dan berjalan keruang sebelah menarik nafas panjang untuk menenangkan diri lalu membuka pintu saja seperti peraturan zhongli kepada nya "ini bukan laporan jika hanya se kalimat saja" childe mendengar teriakkan zhongli yang terdengar masih pelan, 10 menit duduk disofa samping akhirnya wanita itu disuruh menulis ulang setelah diajarkan lagi "kau sudah menulis laporan itu?" Childe dengan gugup mengangguk lalu terdiam sampai dia akhirnya memberikan kertas itu kepada zhongli dengan rasa takut atas kesalahan. Setelah 5 menit zhongli membaca laporan tersebut, zhongli belum merespon yang membuat childe makin gugup sambil berdiri didepannya lalu terdengar lemparan kertas "bagus laporan mu diterima, dengan ini mereka akan mendapatkan kerugian ringan" zhongli berdiri lalu menggaruk kepala childe dan membungkuk didepannya yang membuat childe terkejut melihat zhongli malah memperbaiki tali sepatunya "hey, aku tanya siapa bos nya?" Childe mencoba menarik zhongli agar dia mau berdiri tetapi zhongli terlalu berat untuknya "untuk semua aku tetapi untukmu aku muridmu" zhongli tertawa dan mengambil jasnya sambil merapikan dokumen itu "ayo kita antar dokumen ini selagi ada waktu kosong"

Maaf ya kemarin sakit maag atau semacem tipes tapi gaparah sekarang udh sehatan udh ga muntah2 jadi bisa nulis walau gabanyak.

Pas keluar kazuha udh plg nih, semangat yang kepengen!! makasih ya udh baca dan support walau author banyak hiat nya600 words

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pas keluar kazuha udh plg nih, semangat yang kepengen!!
makasih ya udh baca dan support walau author banyak hiat nya
600 words

|| zhongchi || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang