🍃after marriage🍃

601 53 5
                                    

Yaampun salah lok aku nulis mortal itu harus nya immortal

Zhongli berjalan dibelakang wanita itu diam-diam sampai masuk ke dalam gang kecil dikota dan tertawa "hai, apa kau terkejut" wanita itu membalikkan tubuhnya lalu sengaja jatuh ke tubuh zhongli "aduh kau mengagetkan diriku saja dengan pernikahan bahkan menguntit ku" zhongli tanpa ragu menyentuh pinggang wanita itu agar mereka dapat mendekati bibir satu sama lain "oh sebegitu inginnya kau-" wanita itu merasakan punggungnya mengucur darah dan merasa kalau dirinya sedang berubah menjadi abu dari punggung nya karena tertusuk dan gagal menjadi immortal lagi akibat utusan sang morax dia pun mati "guizhong..." dia berjalan perlahan menuju kedalam gang meninggalkan abu wanita itu.

Childe merasa gelisah di waktu bersenang-senang "hm kamu baik-baik saja?" Childe melihat hutao dan mengangguk mencoba untuk menyembunyikan kegelisahan yang sedang dia alami "aku akan ketoilet" childe pun berlari ketoilet meninggalkan hutao diluar dan masuk ke dalam salah satu toilet duduk laki-laki didalam dia membuka hpnya dan segera memencet nomor zhongli 'ayo bukalah'.

Zhongli mendengar deringan itu dari kantongnya dan mengeluarkan handphonenya "untung aku sudah bersih-bersih"
Lalu Zhongli membuka telfon itu dan menghela nafas nya

"Ada apa Childe manis ku?"

"Z-zhongli apa yang kau sedang lakukan?"

"aku hanya sedang ganti baju tadi, jadi aku punya waktu kosong dan aku segera menyusul mu"

"Yah akan kukirim lokasi ku"

Zhongli menutup telfonnya sambil menunggu lokasi childe dan tertawa sedikit "jadi kau sadar" lalu ada pesan masuk dari childe dan segera dia mengambil kunci dan turun.

"Ah aku sudah 4 menit disini aku harus kembali" childe lalu keluar dan menemui hutao lagi didepan "hai katanya kakakmu akan segera datang" hutao mengangguk dan melihat jam di tangannya "ayo kita makan siang dulu" childe menatap nya lalu mengangguk "jadi dimana?" Hutao melihat ke beberapa tempat makan dan membuka mulutnya untuk berbicara "dor" zhongli menepuk pundak dari kedua orang itu "gah, zhongli kau cepat sekali" childe menghela nafas begitu juga hutao "kak tolong pilihkan tempat makan yang cocok untuk kami" zhongli melihat sekitar dan ikut bingung sebentar "yah sepertinya restoran china akan cocok" zhongli menarik mereka ke tempat yang dia incar dan menemui restoran bernama liyue dimana disana ada panggung dan seseorang yang menceritakan tentang kota lama mereka yaitu liyue dan kisah penjaga serta pembangun nya "ya seperti disini bagus" zhongli lalu masuk dan duduk di tempat berkursi tiga serta tempat yang mirip dengan liyue juga dan memesan makanan "wah tempat ini mengingat ku tentang kontrak kita dan pertemuan pertama kita" childe tertawa sambil mencubit pipi zhongli dengan lembut "ah iya aku dapat mengingat seberapa susahnya kau menggunakan sumpit" mereka tidak lupa mengingat hutao menunggu untuk mengubur seseorang dulunya tetaoi sekarang dia lebih suka membunuh ikan dan mengubur mereka di tempat dimana dulu ada wuwang hill.

Ini bakal selesai ampe anak mereka lahir
Bakal kah childe selamat?
Atau apakah anaknya yang akan hidup tetapi childe meninggal? Tunggu next chapter ya! Ampe 9 bulan di situ antara idup dan mati sih walau bisa diselamatkan juga gimana ya?

Bye! See you next chapter

503 words

|| zhongchi || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang